Hasil temuan warga yang dilaporkan ke Prajurit TNI Maluku ( IndomesiaMandiri ) - Anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/...
Hasil temuan warga yang dilaporkan ke Prajurit TNI |
Maluku (IndomesiaMandiri) - Anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang tergabung Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku pimpinan Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis, beberapa waktu lalu mengamankan 36 butir Munisi, Mortir dan Roket di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Penemuan tersebut diperoleh atas informasi dari warga setempat yang diterima Kopda Sofian anggota Pos Waitomu Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti sekitar pukul 14.30 WIT. Kisahnya, saat Jumat (8/11) sekitar pukul 10.00 WIT, Kopda Sofian menerima telepon dari warga Keitetu mengatakan menemukan benda mencurigakan seperti peluru besar di kebun warga saat sedang membersihkan kebun Pala miliknya di hutan ujung Negeri Kaitetu berjarak lebih kurang 2 km dari ujung kampung Negeri Kaitetu.
Setelah menerima informasi, Kopda Sopian melaporkan kepada Komandan Pos (Danpos) Waitomu Letda Inf Sahrudi yang menghubungi Babinsa Mamua, Koptu Manulaw yang rumahnya berada di Negeri Kaitetu. Pada pukul 13.30 WIT, Danpos dan Babinsa Mamua beserta empat anggota pos, berangkat menuju lokasi penemuan benda tersebut.
Dilokasi pertama kebun Pala ditemukan 13 butir Munisi Mortir. Kemudian dilanjutkan pencarian kembali sekitar kebun lebih kurang 5 meter dari tempat pertama di pinggir tebing dijumpai 23 butir peluru, terdiri 15 peluru Roket dan 8 butir peluru Mortir yang ditutupi semak belukar. Kemudian Danpos beserta anggota melakukan evakuasi terhadap Munisi, Mortir dan Roket tersebut dengan menggunakan pakaian yang digunakan ke tempat yang aman. Lalu seluruh benda tersebut di bawa ke Pos Woitomu memakai kendaraan roda dua. Pada pukul 16.00 WIT, seluruh peluru Mortir dan Roket telah sampai di Pos Woitomu dalam kondisi aman (ma).