Jendela Nusantara

Luncurkan Confidante, Zyrex Harapkan Pemerintah Sering Pakai Laptop Dalam Negeri
Produk laptop Confidante kejar target 35% memakai komponen dari dalam negeri Jakarta ( IndonesiaMandiri ) – “Kami harapkan Kemendikbud (...
![]() |
Persiapan pascapandemi untuk meningkatkan wisata bahari mulai digalakkan |
Kemenko Marves membahas peluang dan tantangan investasi jasa pariwisata yang mendukung kedatangan kapal wisata asing (yacht) di Indonesia, melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemangku kepentingan terkait (24/2). Hasil diskusi ini kemudian akan menjadi pertimbangan langkah strategis dalam mengembangkan investasi bidang jasa pariwisata melalui kedatangan kapal wisata ( yacht ) asing di Indonesia.
Seto menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata masih terdampak cukup dalam. Untuk itu, pemerintah saat ini sedang menyusun program vaksinasi massal khususnya di sektor pariwisata. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata ini.
“Bersama Kementerian Kesehatan, kita sedang mencoba untuk memformulasikan bagaimana kita bisa melakukan vaksinasi massal untuk para pelaku sektor pariwisata, khususnya yang ada di Bali, sehingga pengunjung bisa datang tanpa resiko terpapar Virus Corona,” jelas Seto.
Asisten Deputi (Asdep) Investasi Bidang Jasa Kemenko Marves Farah Heliantina menambahkan, “melalui FGD ini, kami ingin mendengarkan langsung dari para stakeholder terkait, dari sisi regulasi serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Kemudian kami ingin mendengarkan langsung peluang dan tantangan investasi ini dari pelaku usaha dari BUMN seperti Pelindo 1, Pelindo 3, serta para ahli dan agent yang sudah cukup lama bergerak dalam bisnis serta dari beberapa asosiasi terkait lainnya.”
Yacht saat ini telah menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan wisata bahari atau wisata maritim. Yacht itu sendiri merupakan alat angkut perairan yang berbendera asing dan digunakan sendiri oleh wisatawan untuk berwisata atau melakukan perlombaan-perlombaan di perairan baik yang digerakkan tenaga angin dan atau tenaga mekanik dan digunakan hanya untuk kegiatan non niaga.
Indonesia merupakan negara maritim yang berada di kawasan laut yang luas dengan kepulauannya yang ribuan jumlahnya, tentunya marine tourism seharusnya menjadi unggulan dari indonesia. Untuk itu, tentunya kita perlu mengubah mindset atau model bisnis, dari model tradisional menjadi model new normal yang memperhatikan protokol Covid,” sambung Farah.
Menurut Farah, beberapa tantangan dalam mengembangkan pariwisata yacht, yaitu ekosistem yang perlu saling terkait dan mendukung, seperti sumber daya manusai, infrastruktur/marina, regulasi perijinan satu pintu melalui platform digital seperti perijinan terkait visa, tenaga kerja asing, karantina, bea dan cukai dan sebagainya termasuk SOP pemeriksaan.
Untuk menarik investasi di sektor pariwisata melalui kedatangan yacht di Indonesia, perlu juga relaksasi dan insentif yang diberikan kepada pelaku usaha seperti insentif perpajakan serta kemudahan fasilitas di kepabeanan, kemigrasian, karantina, dan kepelabuhan.
Sampai saat ini, ada 21 titik yang menjadi pelabuhan masuk dan keluar untuk yacht. Namun, saat ini pemerintah sedang berfokus hanya kepada 10 titik rekomendasi pelabuhan masuk dan keluar untuk yacht. Penyesuaian lokasi ini berdasarkan pendekatan wilayah perbatasan antar negara dan last call port untuk meningkatkan aspek keamanan dan kemudahan wisatawan.
Alexander Reyaan selaku Direktur Bidang Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan beberapa tantangan terkait wisata yacht. “Yang pertama itu di titik labuh atau titik singgah, sehingga menyebabkan mereka singgah di titik yang jauh dari pelabuhan dan menyebabkan dampak seperti kerusakan karang. Kemudian upaya peningkatan length of stay, kendala interaksi pelayan yacht dengan masyarakat, serta kendala di setiap titik singgah itu masih sangat kurang fasilitas penunjang,” ungkap Alex (ma).
![]() |
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat ikuti Rapim TNI AD secara virtual |
Melalui sarana video conference (Vicon), Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa didampingi Kasdam Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari mengikuti Rapim TNI AD yang dipimpim langsung Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, dari ruang Puskodalopsdam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat (23/2).
Kasad mengatakan, seluruh kebijakan strategis TNI AD diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Sehingga penyampaian evaluasi Program Kerja dan Anggaran TA. 2020 maupun Program Kerja dan Anggaran TA. 2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja, disusun menyesuaikan kondisi tersebut.
Kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan. "Itulah yang kami maksud dengan adaptif, apa yang kurang harus terus diperbaiki, apa yang sudah bagus pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi," jelasnya. Kasad juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah kematian prajurit dan PNS TNI AD akibat sakit.
"Oleh karena itu, saya berharap para Komandan Satuan dapat terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi mengatasi hal ini. Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing," pesan Jenderl TNI Andika.
Pada Rapim TNI AD ini juga disampaikan evaluasi Program Kerja dan Anggaran 2020 oleh Irjenad Letjen TNI Benny Susianto, meliputi bidang inteljen, personel, operasi, logistik, teritorial, bidang perencanaan dan pengawasan, serta penekanan pada masing-masing bidang tersebut.
Selanjutnya Asrena Kasad Mayjen TNI Hendrasto Joko S. memaparkan Program Kerja dan Anggaran 2021 yang meliputi kebijakan Kasad, diantaranya perencanaan strategis dalam pembentukan satuan TNI AD, redesain program dan kegiatan DIPA 2021 dan RKA 2022, Prioritas Litbanghan TNI AD, Pemanfaatan sistem informasi di lingkungan TNI AD, reformasi birokrasi dan prioritas pengendalian (bp)..
Indonesia Mandiri Kamis, Februari 25, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia![]() |
Menparekraf di Danau Toba |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – “Saya ingin platform kerja sama Kemenparekraf di KPBU (Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha) ini tetap sama, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Eksekusi kolaborasi pembangunan yang kuat ini ada di skema KPBU dan kita juga harus melibatkan publik,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat rapat virtual terkait pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan KPBU (24/2).
Sandiaga mendorong agar direksi dari tiga Badan Otorita Pariwisata (BOP) yang mengelola kawasan DSP memperluas kolaborasi dengan pihak swasta dalam hal pembiayaan proyek pengembangannya, seperti di Borobudur, Labuan Bajo dan Danau Toba. Hal ini mengingat dana yang dimiliki Kemenparekraf/Baparekraf sangat terbatas.
“Jadi salah satu metode pembiayaan yang selalu saya kembangkan sejak saya berada di dunia usaha dan pemerintahan dan sekarang ingin saya perkenalkan di Kemenparekraf adalah kemitraan pemerintah dan badan usaha (KPBU),” tambah Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, ini telah disetujui Presiden Jokowi. KPBU dinilai bisa menjadi metode pembiayaan efektif, untuk mempersiapkan infrastruktur penunjang dan pengelolaan operasionalnya di ketiga DSP yang dikelola oleh BOP. Rapat ini dihadiri Plt Direktur Utama BOP Danau Toba Reza Fahlevi, Direktur Utama BOP Borobudur Indah Juanita dan Direktur Utama BOP Labuan Bajo-Flores Shana Fatina.
![]() |
Pulau Padar, salah satu pesona Labuan Bajo |
“Sehingga dalam rapat ini kita bisa berdiskusi secara rinci mengenai hal ini dan kita butuh komitmen dari saya dan jajaran juga. Tapi yang penting KPBU ini dapat mengubah paradigma dalam penyedia infrastruktur, kalau dulu kita saja yang bangun tapi sekarang kita bangun bersama-sama dengan pihak swasta,” papar Menparekaf.
Sandiaga menuturkan, KPBU sangat relevan dengan situasi pandemi Covid-19 yang tengah dialami dunia dan Indonesia. Ia menyebutkan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (AoPBN) pada 2021 ini telah direalokasikan untuk menangani pandemi.
![]() |
Borobudur selalu menjadi perhatian dunia |

Badan Otorita Pariwisata Perkuat Kerjasama Dengan Swasta
Posted by Indonesia Mandiri on Februari 24, 2021
![]() |
Asisten Personil Kasau Marsekal Muda TNI A. Gustaf Brugman |
Cilangkap (IndonesiaMandiri) – “Laksanakan fungsi penggunaan melalui pembinaan karir personel TNI AU sesuai asas dan prinsip the right man on the right place, reward dan punishment yang berdampak positif. Jadikan pendidikan lanjutan sebagai bentuk kesejahteraan bagi prajurit dan jadikan pendidikan adalah upaya untuk tingkatkan competitive advantage organisasi,” ucap Asisten Personil Kepala Staf Angkatan Udara (Aspers Kasau), Marsda TNI A. Gustaf Brugman. |
Aspers Kasau beri perhatian khusus terkait mewujudkan SDM (sumber daya manusia) unggul yang profesional, militan, dan inovatif. Sehingga, kebijakan pembinaan bidang personalia meliputi personel dan SDM dengan menjaring calon prajurit potensial secara komprehensif, mengedepankan quality before quantity. Sehingga, talent pool kandidat prajurit TNI AU benar-benar diisi oleh calon yang tepat dan sesuai kebutuhan TNI AU.
Ini diutarakan Marsda TNI A. Gustaf Brugman saat membuka Rapat Koordinasi Personalia (Rakorspers) TNI AU Tahun 2021 di ruang Puskodalau Mabesau Cilangkap, Jakarta (24/2). Rakorspers ini diadakan sebagai forum komunikasi dan informasi timbal balik diantara insan personalia TNI AU, untuk menyampaikan dan membahas implementasi kebijakan atau program prioritas Panglima TNI dan kebijakan Kasau.
Aspers menambahkan, forum Rakorspers diharapkan dapat lebih mempererat tali silaturahim diantara pejabat Kotama dan jajarannya dengan pejabat di lingkungan staf personalia Mabesau, sehingga dapat mendukung koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan setiap tugas yang dibebankan sesuai dengan perannya masing-masing.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini diikuti para Kadispers di jajaran TNI AU seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference (vicon), bertema “Personel TNI Angkatan Udara, Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal Dan Profesional, Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid 19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional” (bp).
Indonesia Mandiri Rabu, Februari 24, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia![]() |
Pembangunan Bendungan Ciawi terkendala curah hujan tinggi sejak November 2020 hingga kini |
Berbeda dengan lainnya, Bendungan Ciawi merupakan bendungan kering atau dikenal sebagai dry dam dan menjadi pertama dibangun di Indonesia. Prinsipnya, bendungan ini tidak memiliki turbin atau pintu air dan baru akan digenangi air pada musim hujan. Selama musim kemarau, bendungan ini kering. "Sistem waduk ini seperti bottleneck," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Dony Hermawan.
Bendungan ini termasuk Proyek Strategis Nasional Nomor 152, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56/2018. Proyek dikelola oleh BBWS Ciliwung-Cisadane dan dibangun PT Brantas Abipraya bersama PT Sacna, dimulai sejak 2 Desember 2016 dan masih dalam proses pembangunan. "Hingga Februari 2021, proses konstruksi Bendungan Ciawi telah mencapai angka 81,64 persen, sedangkan progress lahan sebesar 94,81 persen," papar Dony.
Bendungan Ciawi ditargetkan selesai pada Desember 2021, dapat menampung volume air sebanyak 6,05 juta m3 dan luas genangan 39,40 hektar sehingga diharapkan mampu mengendalikan dan mengurangi banjir hingga 111,75 m3/detik. Bendungan ini, selain Bendungan Sukamahi, menjadi rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta. Pada periode curah hujan tinggi, bendungan akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.
Selain bertujuan untuk mengendalikan banjir Sungai Ciliwung, bendungan ini juga menjadi lokasi konservasi sumber daya air dan pengembangan pariwisata di Jawa Barat. Dony menjelaskan, "Sejak November hingga Februari ini, pengerjaan proyek terhambat karena curah hujan tinggi, terutama untuk penimbunan."
Terkait musim hujan saat ini yang menjadi kendala pembangunan Bendungan Ciawi, Rahman menyampaikan agar dicarikan teknologi atau inovasi untuk menyang dapat mengatasi kendala akibat curah hujan tinggi yang lumrah terjadi di Bogor, sehingga penyelesaian Bendungan Ciawi tidak terkendala cuaca. "Jangan terus mengandalkan cuaca. Jangan sampai penyelesaiannya jadi terlambat selesai," ungkap Rahman (ma).
Indonesia Mandiri Rabu, Februari 24, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia![]() |
Wakil Menteri LHK Alue Dohong beri penjelasan di Forum UNEA-5 |
The Fifth Meeting of the United Nations Environmental Assembly (UNEA-5) merupakan forum di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dimana harus mengirimkan pesan kuat kepada dunia tentang aksi global inklusif, sebagai upaya bangkit kembali dengan lebih baik serta berkontribusi dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Namun, pesan tersebut harus seimbang dan mencerminkan prinsip “Common but Differentiated Responsibility”.
Ini merupakan Sidang UNEA-5 Fase I, secara virtual pada 22-23 Februari, yang akan dilanjutkan pada Fase II di 2022 mendatang. Pertemuan dua tahunan anggota United Nations Environmental Programme (UNEP) tersebut dibuka Presiden UNEA-5, Mr. Sveinung Rotevatn dan Direktur Eksekutif UN Environment, Ms. Inger Andersen, dan dihadiri para Menteri atau Wakil Menteri dan pejabat tinggi negara-negara anggota UNEP.
Tema UNEA-5 adalah ‘Strengthening Actions for Nature to achieve the Sustainable Development Goals’. Alue menyatakan dunia saat ini memasuki titik kritis tantangan lingkungan global akibat degradasi lingkungan dan sumber daya alam. Sementara itu, pandemi Covid-19 telah memperburuk kerentanan ekonomi dan sosial. Sehingga, upaya untuk mengelola kerentanan perlu ditingkatkan.
Dengan latar belakang itu, Indonesia melakukan strategi pembangunan ekonomi bersamaan secara paralel dengan usaha mengatasi tantangan lingkungan secara seimbang dan holistik. Indonesia juga mempercepat program perhutanan sosial untuk memastikan ketahanan sosial dan ketersediaan mata pencaharian, menerapkan ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan limbah untuk bahan baku industri.
Indonesia baru-baru ini telah mulai mengganti batu bara untuk listrik, serta meningkatkan ketahanan ekosistem dan lansekap dengan menerapkan pengelolaan DAS dan ekosistem laut yang terintegrasi dan mempromosikan kota dan desa yang ramah iklim menuju masyarakat dan ekonomi yang lebih hijau, lebih adil, inklusif, dan berketahanan iklim.
Terkait dengan peran Indonesia sebagai tuan rumah Conference of the Parties to the Minamata Convention on Mercury yang keempat (COP-4 Minamata) di Bali, yang dijadwalkan pada November 2021, Wamen mengundang negara-negara untuk berpartisipasi, kolaborasi dalam memastikan upaya menjadikan merkuri sebagai suatu sejarah. “Mari kita bersatu dan bekerja sama dalam membentuk masa depan yang kita inginkan," ajak Alue (ma).
Indonesia Mandiri Rabu, Februari 24, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia![]() |
Pesawat TNI AU sedang mempersiapkan alat TMC untuk disemai di sejumlah lokasi |
Bekerjasama dengan BPPT kembali melakukan modifikasi cuaca (TMC), penyemaian dilaksanakan sebanyak 3 sortie, terdiri dari 2 sortie pesawat Cassa A-2105 Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh yang diterbangkan Kapten Pnb Wanto di atas ketinggian 9000-10000 feet, membawa 800 kg garam.
Selanjutnya pesawat CN-295 A-2901 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, diterbangkan Kapten Pnb Iskandar di atas ketinggian 10000-12.000 feet dengan membawa 2,4 ton garam dilaksanakan sebanyak 1 sortie.
"Saat ini titik fokus penyemaian garam berada di daerah pantai Timur Lampung, Selat Sunda, Ujung Kulon sampai ke perairan selatan provinsi Banten, setelah di semai, proses menurunnya hujannya sekitar 1 sampai 6 jam ," ucap Dwipa Wirawan Soejoed, Koordinator lapangan Tim BPPT (23/2).
Kegiatan TMC merupakan bentuk kepedulian TNI AU bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNBP) serta Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengurangi curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir di wilayah Jabodetabek (bp).
Indonesia Mandiri Rabu, Februari 24, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia![]() |
Kehadiran Food estate bisa menekan angka kemiskinan serta sejahterakan petani |
"Food estate di Sumba Tengah kita siapkan memang baru 5.000 hektar, dimana 3.000 hektarnya ditanami padi dan 2.000 hektranya jagung. Tapi tahun ini kita perluas lagi menjadi 10.000 hektar, nantinya dibagi 5.600 hektar untuk padi dan 4.400 hektar ditanami jagung," ujar Jokowi. Kehadiran kawasan food estate di Sumba Tengah sangat penting, karena tak hanya menyediakan pangan, namun juga untuk menekan angka kemiskinan yang hingga saat ini masih tinggi.
"Data yang saya pegang, kemiskinan di Sumba Tengah ini mencapai 34 persen dan panen padi yang di Sumba Tengah ini masih setahun sekali. Kita ingin, panen padi bisa 2 kali setahun dan jagung atau kedelai 1 kali setahun," tambah Presiden.
Jokowi mengapresiasi kerja keras Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun food estate. Permasalahan utama dalam sektor pertanian yakni ketersediaan air, sudah diantisipasi dengan membangun sumur bor.
"Tadi kita sudah lihat di kawasan food estate ini sudah dibangun sumur bor juga beberapa embung. Tapi ini masih kurang, karena Pak Bupati minta dibangunkan bendungan. Tadi saya sudah perintahkan Menteri PUPR untuk mengeceknya diikuti nantinya dari Kementerian Pertanian untuk menambah bantuan alsintan terutama traktor," jelas Jokowia.
Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memaparkan, perkembangan food estate Sumba Tengah berjalan normal. Kehadiran food estate merupakan bagian dari implementasikan perintah Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan secara massif. Sebab diperlukan adanya konsentrasi-konsentrasi tambahan untuk menghadapi tantangan, misalnya Covid 19 dan perubahan iklim ekstrim guna menyediakan pangan rakyat Indonesia 267 juta jiwa.
"Hadirnya food estate itu adalah model yang menjadi sebuah masa depan pertanian, merubah peradaban dan budaya pertanian dari petaninya sendiri-sendiri menjadi dikelompokan bahkan diklaster dalam jumlah yang besar. Sekarang ini memasukin 2021 kita bangun percontohan utama dengan food eatate, sebuah hamparan datar yang petani dikelompokan secara klaster sistem korporasi," terang Mentan (ma).
Indonesia Mandiri Rabu, Februari 24, 2021 New Google SEO Bandung, Indonesia