Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro saat kukuhkan tenaga penimbal Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Sesuai dengan tugas pokoknya, Pusat...
Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro saat kukuhkan tenaga penimbal |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Sesuai dengan tugas pokoknya, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL atau Pushidrosal memiliki salah satu tugas pokok menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi untuk kepentingan TNI maupun Umum. Pushidrosal bertugas menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi, yang salah satunya adalah penimbalan kompas magnet untuk keselamatan navigasi pelayaran, utamanya di perairan Indonesia.
Baru-baru ini, Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro, secara resmi mengukuhkan profesi Penimbal Pushidrosal di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara (21/11). Sebanyak 21 orang profesi Penimbal dikukuhkan, setelah melalui pendidikan/pelatihan sertifikasi penimbalan yang dilaksanakan di Pushidrosal. Setelah dikukuhkan, mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan pelaporan untuk menerbitkan sertifikat penimbalan kompas magnet.
Menurut Kapushidrosal, berdasarkan konvensi Safety Of Life At Sea (SOLAS) 1974 serta mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65/2009 tentang standar kapal non konvensi berbendera Indonesia (NCVS), penimbalan kompas magnet dilakukan untuk kepentingan keselamatan navigasi pelayaran, baik militer maupun umum. Pelaksanaan penimbalan tersebut dilakukan usai docking untuk memastikan pemenuhan aspek keselamatan kapal.
“Penimbalan kompas magnet bertujuan untuk mengurangi gaya induksi magnet bumi pada besi kapal, dengan tujuan akhir untuk membuat deviasi sekecil mungkin, lalu membuat perubahan deviasi pada haluan terjadi secara berangsur-angsur dan merata sehingga akan menjamin keselamatan pelayaran,” ujar Kapushidrosal (lw).