Semarang (IndonesiaMandiri) - Sebanyak 305 orang pemuda Jateng dan DIY mengikuti Sidang Parade untuk dapatkan tiket seleksi taruna Akadem...
Semarang (IndonesiaMandiri) - Sebanyak 305 orang pemuda Jateng dan DIY mengikuti Sidang Parade untuk dapatkan tiket seleksi taruna Akademi Militer/Akmil Sumber Umum 2019 di Tingkat Panitia Daerah di Balai Diponegoro (10/5). Sidang yang dipimpin Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa ini akan memilih 132 orang yang berhak untuk mengikuti seleksi tingkat Panda di Rindam IV/Diponegoro Magelang.
Ratusan pemuda tersebut sebelumnya telah dinyatakan memenuhi kriteria dan lulus kesehatan, jasmani, psikologi, mental ideologi serta akademik. Pesan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen yang dibacakan Kasdam menyampaikan, sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Sidang Parade ini adalah terpenuhinya alokasi penerimaan Taruna Akmil khususnya Panda IV/Diponegoro sebanyak 22 orang yang terdiri dari 21 orang dari jurusan IPA, dan 1 orang dari jurusan IPS.
Pangdam juga memerintahkan seluruh panitia untuk dapat membuktikan TNI adalah milik masyarakat, sehingga setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk masuk sebagai calon Taruna Akmil. “Tidak ada pengecualian apakah dia anaknya Buruh, Petani, Pedagang, Pegawai Negeri dan bahkan dari anggota keluarga TNI sendiri. Semua mempunyai peluang yang sama", tegasnya.
Diterangkan Pangdam, pada seleksi kali ini telah menggunakan Barcode di setiap tahapan seleksi ini. Penggunaan Barcode merupakan salah satu upaya panitia guna meminimalisir kecurangan dan kesalahan yang mengarah kepada KKN. Diinstruksikan kepada semua Tim Seleksi dan Tim Sidang Parade, benar-benar bertindak jujur dan obyektif. Hal ini penting untuk mendapatkan profil calon Taruna Akademi Militer yang benar-benar berkualitas. Pilihlah calon yang terbaik diantara semua calon yang ada (lw).
Ratusan pemuda tersebut sebelumnya telah dinyatakan memenuhi kriteria dan lulus kesehatan, jasmani, psikologi, mental ideologi serta akademik. Pesan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen yang dibacakan Kasdam menyampaikan, sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Sidang Parade ini adalah terpenuhinya alokasi penerimaan Taruna Akmil khususnya Panda IV/Diponegoro sebanyak 22 orang yang terdiri dari 21 orang dari jurusan IPA, dan 1 orang dari jurusan IPS.
Pangdam juga memerintahkan seluruh panitia untuk dapat membuktikan TNI adalah milik masyarakat, sehingga setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk masuk sebagai calon Taruna Akmil. “Tidak ada pengecualian apakah dia anaknya Buruh, Petani, Pedagang, Pegawai Negeri dan bahkan dari anggota keluarga TNI sendiri. Semua mempunyai peluang yang sama", tegasnya.
Diterangkan Pangdam, pada seleksi kali ini telah menggunakan Barcode di setiap tahapan seleksi ini. Penggunaan Barcode merupakan salah satu upaya panitia guna meminimalisir kecurangan dan kesalahan yang mengarah kepada KKN. Diinstruksikan kepada semua Tim Seleksi dan Tim Sidang Parade, benar-benar bertindak jujur dan obyektif. Hal ini penting untuk mendapatkan profil calon Taruna Akademi Militer yang benar-benar berkualitas. Pilihlah calon yang terbaik diantara semua calon yang ada (lw).