Menpar turut melepas penyu guna pelestarian lingkungan pariwisata Bangka ( IndonesiaMandiri ) - Pengembangam Kawasan Ekonomi Khusus/...
Menpar turut melepas penyu guna pelestarian lingkungan pariwisata |
Bangka (IndonesiaMandiri) - Pengembangam Kawasan Ekonomi Khusus/KEK Pariwisata Sungai Liat, di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus dipacu. Menteri Pariwisata Arief Yahya beserta rombongan melihat langsung ke Tanjung Gunung berbagai fasilitas penunjang yang telah dan sedang dibangun, bersama Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, Rivai, dan jajaran pengelola calon KEK (14/3).
Menpar bersama Wakil Bupati Bangka, dan Direktur PT Pantai Timur Sungai Liat, Thomas Jusmanuga mendatangi Pantai Tikus Emas dengan daya tarik wisata pantai dan rencananya dibangun sarana hiburan pendukung yakni spot untuk swafoto, ATV, dan lapangan voli. Menpar menyempatkan melepas tiga ekor penyu dari Pantai Tikus Emas, Kabupaten Bangka sebagai simbol kepedulian Pemerintah dan pihak terkait atas pelestarian alam untuk keberlangsungan pariwisata.
KEM Pariwisata Sungai Liat banyak miliki keindahan alam |
Beranjak dari lokasi itu, Menpar mengunjungi Puri Tri Agung sebagai destinasi wisata religi. Lokasinya berada di gugusan perbukitan, menghadap langsung ke Laut China Selatan. Puri Tri Agung berada di jalur lintas timur Bangka berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pangkal Pinang. Menpar mengaku sangat kagum dengan bangunan berbentuk bulat dan tinggi hampir 30 meter, di dalamnya terdapat patung dan tempat sembahyang.
Di akhir kunjungannya, melhat lokasi pembangunan Taman Bintang Samudra sebagai taman wisata. Rencananya, pembangunan gedung kantornya akan selesai pada Agustus 2019, sementara untuk taman dilakukan pada tahap berikutnya. Lokasi ini akan dibuat sebagai lokasi wisata buatan (fm/aa).
Foto: Dok. Kemenpar