Daerah Lampung Selatan terkena dampak tsunami Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata/Kemenpar melalui Tim Crisis Center...
Daerah Lampung Selatan terkena dampak tsunami |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata/Kemenpar melalui Tim Crisis Center (TCC) melakukan monitoring dan pendataan terkait dampak tsunami terkait sektor pariwisata di Banten dan Lampung (22/12).
Ketua Tim TCC yang juga Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti mengatakan semua pantai yang berada di Kecamatan Bakauheni (Pantai Tanjung Tuha, Pantai Minang Rua, Pantai Belebuk) mengalami dampak tsunami. Selain itu pantai lainnya yang terkena dampak di sepanjang Pesisir Kecamatan Rajabasa (Pantai Kahai, Pantai Kunjir, Pantai Way Muli, Pantai Wartawan de Mansion, Pantai Banding, Pantai Canti, Pantai Batu Kapal); Pantai di sepanjang Pesisir Kecamatan Kalianda (Pantai Maja, Pantai Kedu, Pantai Ketang, Pantai Laguna/ Alau2 , Pantai Bagus, Pantai Tanjung Beo, Pantai Sappenan, Hutan Mangrove Grand Elty, Pantai Kalianda Resort, Pantai Merak Belantung, Pantai Marina, Pantai Teluk Nipah); serta beberapa pulau seperti Pulau Sebesi, Pulau Sekepel, dan Pulau Legundi.
“Sebagian besar yang terdampak tsunami adalah atraksi alam seperti pantai dan pulau, namun untuk atraksi yang berbasis budaya dan buatan belum terdata dan sedang dalam upaya koordinasi," ujar Guntur Sakti. Pada Minggu (23/12), tim Kemenpar berangkat ke Banten. Sedangkan Senin pagi (24/12) akan menuju Kampung Cikadu, yang menjadi lokasi posko TCC Kemenpar.
Sementara terkait amenitas, tercatat tiga hotel di Lampung Selatan mengalami kerusakan, di antaranya Hotel Wartawan de Mansion sejumlah 15 kamar rusak, Hotel Grand Elty Krakatoa yang restorannya tersapu air, dan Kahaii Beach Resort yang mengalami kerusakan pada fasilitas di tepi pantai. Sejumlah 102 gardu PLN pun masih padam dan 20 tiang SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) roboh.
Untuk aksesibilitas, Dermaga Boom di Kalianda dilaporkan hancur. Sedangkan untuk darat, akses jalan menuju pantai-pantai di Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Kalianda juga mengalami kerusakan. Sementara pada aksesibilitas udara sejauh ini belum ada laporan kerusakan (dk).
Foto: Dok. Kemenpar