Munasprok Ajak Generasi Muda Mengenal Sejarah

Momentum Hut Kemerdekaan RI ke-78 tahun pada 17 Agustus 2023 lalu dimanfaatkan oleh Museum Naskah Proklamasi (Munasprok) dengan menggelar sejumlah keg

Pameran di Munasprok mengajak generasi muda mengenal sejarah

Jakarta (Indonesia Mandiri) – Momentum Hut Kemerdekaan RI ke-78 tahun pada 17 Agustus 2023 lalu dimanfaatkan oleh Museum Naskah Proklamasi (Munasprok) dengan menggelar sejumlah kegiatan, yang intinya mengajak generasi muda lebih mengenal sejarah.

Munasprok yang terletak di Jalan Imam Bonjol Jakarta, berupaya menampilkan beragam kegiatan dengan edukasi tinggi. Karena di Gedung Munasprok, menjadi representasi para pendiri bangsa berkumpul untuk merumuskan ide, konsep dan cita-cita demi terwujudnya cita-cita perjuangan, yaitu Indonesia Merdeka.

Beberapa sudut di Munasprok yang bisa dipakai swafoto

Salah satu acaranya yang baru saja digelar Munasprok adalah Pameran Foto Sapta Warsa Usaha, Maju Menuju Sewindu. Melalui pameran yang berlangsung sejak 14 hingga 13 Agustus ini, dipaparkan apa yang terjadi dari tujuh tahun sebelum Indonesia Merdeka hingga delapan tahun purna Merdeka (total 17 tahun) sebagai simbolis peringatan 78 Tahun Kemerdekaan.

Setidaknya ada lima peristiwa penting sebagai tonggak perjalanan sejarah yang mengantarkan Indonesia diakui keberadaannya di kancah internasional. Yakni Peristiwa Kalijati, peralihan penjajahan Belanda ke Jepang pada 8 Maret 1942, peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, awal lahirnya Indonesia, 27 Desember 1949 sebagai sebuah pengakuan dunia internasional akan keberadaan Indonesia kita serta masuknya Indonesia dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1950. Puncaknya, terselenggaranya Konferensi Asia Afrika/KAA 1955, sebagai momentum Indonesia muncul sebagai pemimpin Bangsa Asia Afrika.

Ajang KAA menunjukkan, bagaimana dalam tempo 10 tahun ada perubahan besar terjadi di Tanah Air. Yakni dari bangsa masih Sebagian wilayahnya terjajah menjadi pemimpin Bangsa memperjuangkan bangsa-bangsa lain yang masih terjajah.

Diskusi mengundang pembicara lintas generasi

Pameran yang dikunjungi hampir dari 3000 orang dari berbagai latar belakang, menyajikan narasi dan objek yang mewakili masa 17 tahun tersebut dan diakhiri pada 31 Agustus dengan diskusi (ma).

Foto: Istimewa/abri