Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf membekali 75 perempuan pelaku ekraf di Desa Wisata Tegaljadi, Tabanan, Bali, berupa kemampuan
Perempuan memiliki peran penting kembangkan desa wisata |
Dalam acara Bimbingan Teknis/Bimtek “Pemberdayaan Perempuan pada Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Konten Fotografi dan Media Sosial”, di Bali (25/8), Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman pelaku parekraf, khususnya perempuan dalam memasarkan destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif di Desa Tegaljadi dan sekitarnya.
“Desa Tegaljadi ini merupakan desa wisata rintisan yang memiliki produk ekonomi kreatif yang unggul, namun masih perlu dikembangkan dalam pemasarannya melalui konten kreatif. Oleh karena itu, hari ini kita berikan pelatihan agar ada nilai tambah pada produknya,” ucap Giri.
Sesmenparekraf menjelaskan perempuan memiliki peran besar dalam pengembangan produk ekonomi kreatif, sebagai penunjang dan pendukung dalam pengembangan desa wisata.
“Secara global 54 persen perempuan bekerja di bidang pariwisata. Di Indonesia malah lebih tinggi 55 persen. Bahkan di Indonesia 65 persen pelaku UMKM itu adalah perempuan dan sudah hampir 50 persen penjualannya melalui online, sehingga kemampuan fotografi ini menjadi nilai tambahnya,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno yang juga memberi komentar secara daring
Sesmenparekraf Ni Wayan Giri |
“Desa wisata ini apakah tidak dimungkinkan dikembangkan desa wisata yang ramah perempuan dan peduli anak. Sehingga di dalam desa wisata ini bagaimana keterlibatan perempuan, anak, dari proses perencanaan kemudian pelaksanan kegiatan ini bisa terintegrasi,” ungkap Bintang Puspayoga (ma).