Kenang Hari Bakti, TNI AU Lakukan Terbang Napak Tilas

Ada suasana berbeda dalam peringatan Hari Bakti TNI AU ke-76. Salah satunya ada Terbang Napak Tilas, sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti tahun ini

Terbang Napak Tilas jadi tradisi dalam peringati Hari Bakti TNI AU

Yogyakarta (Indonesia Mandiri) – Ada suasana berbeda dalam peringatan Hari Bakti TNI AU ke-76. Salah satunya ada Terbang Napak Tilas, sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti tahun ini di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Selain upacara, kegiatan juga diwarnai teatrikal visualisasi pengeboman kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa yang diasumsikan sebagai "markas musuh".

Bahkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, ikut langsung terbang memimpin misi Napak Tilas. Menggunakan pesawat Grob G TP-120 A, Kasau terbang bersama Danskadik 101 Letkol Pnb Oktav, melakukan take off pertama pada pukul 05.15 wib, diikuti dua pesawat Grob lainnya.

Sesaat sebelum terbang, Kasau mengatakan, 76 tahun lalu, meski dengan segala keterbatasan para pendahulu Angkatan Udara tetap dapat menjaga angkasa tanah air, dengan melakukan penerbangan pemboman pertama terhadap kedudukan musuh di kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa.

"Pagi ini kita hadir di tempat yang sama, tepat di kala para pendahulu kita, meski dengan segala keterbatasan, namun tetap dapat menjaga angkasa tanah air dalam melaksanakan panggilan perjuangannya. Kini kita hadir untuk menghidupkan semangat kepahlawanan dan pengabdian para pendahulu kita kepada generasi penerus TNI AU," cerita Kasau.

Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ikut memimpin penerbangan napak tilas

Dibalik hari yang bersejarah tersebut, sambung Kasau, para pendahulu TNI AU menunjukkan inti soliditas perjuangan, baik senior, junior atau apapun pangkat dan korpnya, mereka berjuang dengan nafas pengabdian yang tulus, "Inilah esensi dari napak tilas Hari Bakti TNI Angkatan Udara yaitu semangat dan tekad perjuangan yang harus kita renungkan dan kita resapi bersama," ungkap Kasau (bp).