“Bangsa ini sangat eksotik, banyak bangsa-bangsa lain tertarik untuk menikmati kecantikan, kekayaan bangsa ini. Maka mau tidak mau, suka tidak suka, m
Militer yang kuat sangat dibutuhkan menjaga NKRI |
Dalam paparannya, Kapuspen TNI menyampaikan, dengan sumber daya alam melimpah di Indonesia, dapat menjadi alasan adanya konflik. Tiga sumber konflik dunia adalah energi, makanan dan air minum. Semua bisa dikemas dalam bentuk konflik agama, suku atau kelompok dan lain-lain. Namun sumber utamanya tiga tersebut.
“Belajar dari negara-negara yang besar, stabilitasnya ada di kekuatan angkatan bersenjatanya, bangsa yang kuat, jika militernya kuat. Maka sangat tepat moto Panglima TNI "TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, Laksda TNI Julius menjelaskan, buku ini akan dilaunching 25 Juli 2023, untuk mengindikasikan kontribusi kebangsaaan dan suatu kajian yang diinisiasi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis untuk menanggapi isu global.
Buku ini diharapkan menjadi lesson learn bangsa Indonesia, sebagai sebuah negara besar dan luas, dengan tiga zona waktu serta secara natural menjadi the Mother of Asean. Soal kesiapan kita menghadapi ancaman di regional dan global selaku the Mother of Asian, sambung Kapuspen TNI, maka perlunya mempelajari/mencari model ideal untuk penataan kekuatan TNI dari beberapa aspek pertempuran maupun perang bangsa lain.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono |
“Konflik Rusia vs Ukraina dilihat dari berbagai sisi, tidak melihat aspek militer semata namun juga aspek lainnya seperti diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi sehingga membuat buku ini menarik untuk dibaca. Semoga buku ini dapat menjadi pengkayaan posisi bangsa ini di negara lain,” ungkap Laksamana bintang dua ini (ma).