Mengintip Pesona Danau Toba Dari Hariara Pohan

Melihat keindahan pesona Danau Toba seperti tak pernah ada habisnya. Karena danau vulkanik terbesar di dunia ini, sepertinya memang hadir guna melengk

Danau Toba dilihat dari Bukit Holbung

Samosir/Sumut (Indonesia Mandiri) – Melihat keindahan pesona Danau Toba seperti tak pernah ada habisnya. Karena danau vulkanik terbesar di dunia ini, sepertinya memang hadir guna melengkapi kekayaan alam dan budaya Indonesia umumnya, dan Sumatera Utara khususnya.

Tengok saja bila kita ingin melihat kecantikan Danau Toba dari salah satu desa yang ada di sekitarnya. Seperti dari Desa Wisata Hariara Pohan (Sihotang), di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Desa ini bisa kita datangi, bila dari Jakarta lewat transportasi udara, terbang menuju Bandara Silangit, di Siborong-borong, Tapanuli Utara.

Dari Silangit, ada beberapa transportasi darat menuju Pangururan, ibukota Kabupaten Samosir, sekitar dua jam perjalanan (ongkosnya Rp. 85 ribu/orang) dengan pemandangan yang tak melelahkan mata. Jalur lintasan ini akan melewati perempatan yang nanti mengarah ke Hariara Pohan.

Sebelum memasuki Desa Wisata Hariara Pohan, kita sudah disambut dengan destinasi wisata alam Bukit Holbung. Hanya membayar tiket masuk Rp 5 ribu/orang, dengan menaiki tangga sekitar 15 menit plus jalan rumput mendaki, kita sudah bisa menikmati pesona Danau Toba lengkap dengan perbukitan yang hijau.

“Udara disini bersih sekali. Bukit Holbung mulai terkenal sejak 2017, sempat ditutup saat pandemi Covid. Tapi 2022 sudah dibuka kembali dan ramai orang kesini dari mana-mana,” kisah Tiopantauli Sihotang, pengelola desa wisata Hariara Pohan.

Hariara Pohan masuk nominasi desa wisata unggulan

“Kami di sini memiliki berbagai wisata yang sangat lengkap. Ada wisata alam, sejarah, kearifan lokal dan buatan,” tambah Tiopatauli, yang akrab dipanggil Fanta. Hariara Pohan juga sudah masuk nominasi dari 75 desa wisata unggulan se Indonesia, yang akan dinilai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2023 ini (ma).

Foto: abri