Setiap tanggal 1 Juni menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai landasan negara yang mempersatukan
 |
| Petani perlu kepastian harga dari Pemerintah |
Selain itu, tantangan sebagai negara berlandaskan Pancasila juga ada. Yaitu harus mampu mengakomodasi kepentingan berbagai kelompok dan golongan. Dan ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat.
Lalu bagaimana pandangan petani tentang Pancasila? Jika dilihat dari sisi kepentingan mereka, yang lebih mengena ada dalam sila ke 5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia disimbolkan dalam bentuk padi dan kapas, melambangkan pangan dan papan.
Yusran Andi Makmur (31), Petani bawang merah, bombana, di Sulawesi Tenggara menyampaikan, momentum hari kelahiran Pancasila agar pemerintah memperhatikan petani soal harga.
"Karena apa yang ditetapkan pemerintah kami patuh. Tapi kami juga butuh perhatian dengan posisi kami sebagai petani. Kami akan tetap menjalankan apa yang diarahkan Pemerintah," ujar Yusran.
Yang ada dalam benak Yusran sangat sederhana. "Ketika bertani yang kami pikirkan adalah hasil. Ketika kami keluar modal untuk bertani dan berhasil, tapi harga sering tidak berpihak kepada kami. Jadi harapan kami stabilitas harga itu perlu dijaga,” terang Yusran.
Karena, tambah Yusran, "ketika inflasi kami ditekan untuk stabilkan harga. Lalu saat deflasi juga butuh tangan pemerintah. Saya sempat berhenti bertani selama setahun, sekarang saya tanam bawang merah dan kami harap harga bawang ini tetap bisa stabil."
Sementara Tuyono (48), petani asal Waikana, Lampung, yang bermain di pangan dan hortikultura dan menjalankan pertanian organik, menilai peringatan kelahiran Pancasila agar perhatian pemerintah kepada petani tetap terjaga.
“Harapan saya perhatian dari pemerintah tetap terjaga. Dalam menjalankan pertanian organik ini kami mendapat bimbingan mulai dari pengenalan pertanian organik hingga agribisnis dan soal harga buat kami saat ini tidak ada masalah karena pertanian organik lebih menguntungkan," puji Tuyono.
 |
| Bila harga stabil petani ikut sejahtera |
Intinya ketiga Petani diatas saat dihubungi (11/6) ingin ada kepastian stabilitas harga dari Pemerintah. "Harapan kami ke Pemerintah agar tetap memberikan perhatian agar harga ditingkat petani tidak jatuh. Soalnya kami ingin tetap bertani, ya itu harapan kami di hari Pancasila ini," ungkap Amrijaya (M. Hendrayani. Y)
Foto: abri
