Dokter John Manangsang Wally (JMW), pegiat sosial dan Kesehatan yang tinggal di Sentani, Jayapura, tahun lalu menerbitkan sebuah buku berjudul “Jayapu
Keindahan Jayapura sebagai sebagai gerbang Indonesia bagian Timur |
Mengapa Jayapura? Menurut JMW yang juga anggota Satupena, jika dibilang Kabupaten Jayapura adalah pusat atau destinasi dari semua orang di Papua, ya tidak salah. “Hanya, betul bahwa Jayapura itu belum dikembangkan dan diberdayakan,” akunya.
JMW yang mantan Direktur RSUD Abepura ini, memiliki konsep tentang masa depan kabupaten Jayapura, yang disebutnya sebagai visi Jayapura Emas 2030, yang diulas dalam bukunya yang kelima dan terbit pada 2022.
Jadi, sambung JMW, Jayapura Emas adalah suatu perubahan total sekaligus revolusi mental terhadap tata ruang dan tata kota. Karena ia berkembang dari satu kecamatan, dan sayangnya sampai kini begitu-begitu saja, tidak ada perubahan. Bahkan, melihat posisi geopolitik Papua umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya tepat disebut gerbang politik Indonesia Timur.
“Untuk Jayapura bisa menyamai daerah lain, berarti kita harus melakukan satu kajian dan membuat master plan pembangunan kota yang baru, dengan ketetapan-ketetapan yang diatur dengan baik,” terangnya. Semua harus direncanakan. Tidak tiba-tiba bangun ini, bangun itu.
dr John Manangsang Welly |