“Kini kita lihat visi para elite (Indonesia) sudah masuk dalam kotak lima tahunan. Jadi tidak ada visi jangka panjang. Industri penerbangan yang sudah
Kebanyakan elit di Indonesia Kurang Berpikir Jauh Kedepan |
Chappy hadir sebagai salah satu peserta dalam diskusi bertajuk Revitalisasi Reformasi Untuk Demokrasi Berkeadilan, Sebagai Refleksi Sesudah 25 Tahun Reformasi, diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, diketuai Denny JA, di Jakarta (25/5). Diskusi yang dipandu oleh Anick HT dan Swary Utami Dewi, mengundang banyak perhatian masyarakat. .
“Banyak masalah yang memerlukan pemikiran strategis, tapi itu masuk kotak semuanya. Kenapa? Karena kita terjebak dalam siklus lima tahunan. Ini sangat menyedihkan,” papar Chappy dengan nada prihatin. Chappy menambahkan, kalau dibilang ini adalah hasil yang istimewa dari reformasi, karena kita berubah dari sistem otoriter ke demokrasi, oke saja.
Chappy Hakim, Kasau periode 2002-2005 (kanan) bersama Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo |
Foto: abri/Istimewa