Salah satu escape bagi para delegasi, saat terjadi ancaman adalah dengan menggunakan KRI TNI AL sehingga untuk keamanan laut harus diperkuat. Hal ini
Keamaan di Laut ditingkatkan saat KTT ASEAN |
Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kepada para Dansatgas Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) saat menerima paparan kesiapan prajurit TNI pada pengamanan KTT ASEAN, di Hotel Sylvia, Labuan Bajo, (5/5).
Untuk pengamanan di wilayah darat, tambah Panglima TNI, sudah dapat diantisipasi. Saat ini sudah insert puluhan ribu prajurit TNI menjaga venue KTT ASEAN. “Dengan kondisi jalanan sempit tentunya mudah bagi puluhan ribu prajurit TNI untuk mengawasi venue.
“Namun yang masih rawan adalah di laut, saat ini masih ada waktu untuk lebih memperkuatnya sebelum pelaksanaan KTT dimulai”, jelas Laksamana TNI Yudo. Panglima TNI mengingatkan kepada para Komandan Satgas untuk memperhatikan keadaan fisik dan psikis para prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan di lapangan harus dengan kondisi prima.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono |
Command Center Kogabpadpam VVIP ini merupakan pusat kendali operasi seluruh rangkaian pengamanan yang dilaksanakan oleh prajurit TNI, sesuai dengan tugas pokok operasi militer selain perang yaitu membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia. Melalui Command Center ini pun TNI terus melakukan peningkatan, pengecekan dan evaluasi terkait dengan kesiapan pengamanan KTT ASEAN (ma).