Kasau Awards Ajak Insan Pers Beritakan TNI AU Lebih Masif

TNI AU kembali menggelar Kasau Awards (KA), sebagai ajang apresiasi bagi insan Pers dan jurnalis nasional, yang berkontribusi membangun opini positif

Insan Pers diajak untuk beritakan aneka kegiatan TNI AU

Jakarta (Indonesia Mandiri) – TNI AU kembali menggelar Kasau Awards (KA), sebagai ajang apresiasi bagi insan Pers dan jurnalis nasional, yang berkontribusi membangun opini positif TNI AU di masyarakat.

Ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah pada acara soft launching di Jakarta (16/3), dihadiri insan pers dan jurnalis nasional.

"Melalui Kasau Awards, kita ingin peran media dalam mempublikasikan TNI AU makin masif, harapannya upaya membangun opini positif TNI AU juga makin baik," ajak Kadispenau.

KA 2023 mengangkat tema "TNI AU Patriot NKRI & Disegani di Kawasan", melombakan tujuh karya jurnalistik, yaitu kategori isu strategis untuk media cetak dan online, humanis untuk media cetak dan online, hard news media televisi, feature media televisi, foto jurnalistik untuk jurnalis, foto untuk masyarakat umum, dan konten video masyarakat.

Selain jurnalis, KA 2023 dapat diikuti masyarakat umum dengan mengirimkan produk video berupa tayangan topik TNI AU.

Selain apresiasi kepada masyarakat, ajang ini sebagai upaya meningkatkan komunikasi positif antara TNI AU dan masyarakat.

Sedangkan Kasubdis Penum Kolonel Sonaji Wibowo selaku ketua panitia menambahkan, pengiriman produk Jurnalistik sudah dapat dikirim mulai 16 Maret 2023 sampai 30 April 2023.

Kasau Awards disamping untuk wartawan juga bagi masyarakat umum

Produk dapat dikirim dalam bentuk soft copy ke alamat email *Penum@tni-au.mil.id* serta dilampirkan secara fisik print out bukti terbit untuk media cetak dan online, serta flashdisk untuk media Televisi/konten video, ke alamat : Panitia Kasau Awards 2023 Dispenau, gedung B1 lantai 1, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.

Selain memperebutkan tropy/piagam penghargaan dari Kasau, KA 2023, juga ada hadiah dengan total ratusan juta rupian (bp).