Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono Jakarta ( Indonesia Mandiri ) – Terkait upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air yang disandera KKS...
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono |
Jakarta (Indonesia Mandiri) – Terkait upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air yang disandera KKSB Papua, TNI tidak ada rencana penambahan pasukan. “Kita hanya mengoptimalkan pasukan yang ada di sana, menggunakan pasukan yang sudah tergelar seperti pengamanan perbatasan dan prajurit TNI yang di BKO-kan kepada Polri,” ucap Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Jakarta (27/2).
Panglima TNI mengatakan, yang dihadapi bukan musuh, tetapi gerombolan yang hidupnya selalu berpindah-pindah dan masyarakat sipil selalu menjadi tamengnya.
"Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat. Kita akan mengutamakan cara persuasif kita tidak mau masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban" jelas Panglima TNI.
Menepis pertanyaan dari media terkait bantuan dari luar negeri baik personel maupun peralatan, Laksamana TNI Yudo Margono kembali menegaskan isu itu tidak benar. "Tidak ada bantuan dari mana-mana. Di lapangan hanya TNI dan Polri, sekarang bagaimana caranya membebaskan sandera dengan selamat," terang Laksamana TNI Yudo Margono (ma).