Indonesia melalui TNI AL – dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), menjadi tuan rumah pertemuan Komisi Hidrografi Samud
![]() |
Beberapa negara anggota Komisi Hidrografi Samudera Hindia Utara |
NIOHC merupakan bagian dari International Hydrographic Organization (IHO). IHO merupakan Organisasi Hidrografi Internasional terbentuk sejak 1921. Pertemuan NIOHC ke-22 di Yogyakarta ini diselenggarakan secara hybrid, dibuka dan ditutup oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Chair NIOHC.
Dalam pertemuan ini, dihadiri oleh negara-negara anggota NIOHC di antaranya Arab Saudi, Bangladesh, Srilanka, India, Oman, Australia, Pakistan, Mesir, Thailand, Inggris, Malaysia, serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Menurut Danpushidrosal selaku Chair NIOHC mengutarakan, NIOHC diberi mandat untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di bidang hidrografi dan pembentukan koordinasi regional, melakukan survei hidrografi bersama di daerah-daerah yang belum tersurvei dengan baik, dan mengkoordinasikan sumber daya hidrografi di kawasan.
“Pertemuan di sini sangat efektif, karena kita telah menyelesaikan banyak hal agenda yang cukup banyak hanya dalam waktu tiga hari. Kami juga menyoroti implementasi s-100 serta mendengarkan pembaruan terkini tentang undang-undang pemetaan di wilayah utara di wilayah samudra hindia,” jelasnya, yang juga didampingi Director IHO Abri Kampfer.
![]() |
Komandan Pushidrosal juga Chair NIOHC Laksdya TNI Nurhidayat (kanan) |
Pushidrosal secara aktif terlibat dalam forum Hidrografi Global dan Regional, serta mengelola data Hidro-Oseanografi secara luas untuk mendukung implementasi perlindungan lingkungan, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya maritim, pengelolaan wilayah pesisir, transportasi laut yang aman dan efisien, serta langkah-langkah pertahanan maritim yang kuat (ma).