Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan mengunjungi Galeri Ulos Sianipar dan UKM Bersama sekalig
Wamenparekraf Angela tanoesoedibjo bersama Pemilik Galeri Ulos Robert Maruli Tua S |
Wamenparekraf didampingi Pemilik Galeri Ulos Sianipar Robert Maruli Tua Sianipar. Terdapat kurang lebih 150 penenun yang setiap harinya memproduksi beragam jenis ulos. Tentunya rumah tenun ini dilengkapi dengan sejumlah alat tenun yang masih tradisional.
Ulos merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Batak |
Ulos sendiri memiliki makna mendalam bagi masyarakat Batak. Ulos diumpamakan seperti rotan atau biasa disebut hotang dalam bahasa Batak. Rotan terkenal sebagai bahan pengikat yang sangat kuat. Karenanya ulos dilambangkan sebagai ikatan kasih sayang yang kuat dalam hubungan keluarga (ma).