Pusjarah TNI-Perpusnas Beri Layanan Membaca Digital

Guna menambah daya tarik masyarakat untuk datang ke museum, Pusat Sejarah TNI (Pusjarah) bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)

Pengunjung sedang menikmati buku digital di POCADI

Jakarta (Indonesia Mandiri) – Guna menambah daya tarik masyarakat untuk datang ke museum, Pusat Sejarah TNI (Pusjarah) bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menghadirkan layanan POCADI atau Pojok Baca Digital.

Kerjasama kedua lembaga ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat umum, khususnya para pelajar. Kehadiran POCADI akan sangat bermanfaat bagi para pengunjung museum yang sedang menikmati keberadaan wisata edukasi sejarah di Museum Satriamandala-Pusjarah TNI.

Menurut Kepala Perpustakaan TNI Letkol Caj Anggi Salamun, S.Sos, “keberadaan POCADI sangat memberikan manfaat besar terhadap rasa ingin tahu masyarakat atau pengunjung museum.”

Karena, tambah Letkol Anggi, “biasanya masyarakat membaca buku secara fisik sekarang masyarakat disuguhkan dengan buku digital melalui sistem yang sudah dibangun secara komputerisasi dengan kumpulan judul-judul yang bertemakan kehidupan masyarakat dan kebutuhan pengetahuan untuk anak-anak.”

Menikmati Museum Satriamandala TNI, juga bisa ke perpustakaan dan melihat bukti sejarah

Lokasi POCADI berada dalam komplek Museum Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, berada dekat Taman Soekarno.Di dalamnya ada koleksi 700 buku cetak dan buku digital (e-book). Koleksi e-book di POCADI berasal dari konten iPusnas yang dapat diunduh menggunakan aplikasi Play Store.

POCADI juga dilengkapi dengan perangkat pop up dan aplikasi untuk media promosi, kegiatan serta koleksi e-book, audio dan video yang direkomendasi pada banner yang tersedia (ma).

Foto: abri