Baru saja maskapai penerbangan nasional milik Pemerintah, Garuda Indonesia, merayakan hari jadinya pada 26 Januari ke 74 tahun. Momentum 26 Januari 19
Garuda Indonesia sebagai national flac carrier |
Saat itu, salah satu Direktur Utama Garuda Indonesia Wiweko Soepono yang memimpin sejak 1968 hingga 1984, adalah prajurit TNI AU yang ditugaskan untuk mencari dana darurat guna menopang perjuangan di Tanah Air melawan Belanda. Wiweko pada 1948 sedang bertugas di India, dan sekaligus melakukan perbaikan pesawat Dakota DC-3 milik Indonesia.
Wiweko lalu berpikir cepat dan tepat, agar keberadaan pesawat Dakota tersebut dapat menghasilkan uang. Jadilah keberadaan aset Pemerintah berupa pesawat yang kemudian dikenal dengan nama “Seulawah” (artinya Gunung Emas) dimanfaatkan untuk dikomersilkan ke Pemerintah Birma yang membutuhkannya. Penerbangan komersil perdana itu tepat pada 26 Januari 1949.
Semangat juang inilah, dimana kemudian Wiweko ditakdirkan menjadi orang nomor satu di Garuda Indonesia Airways (saat itu namanya) sejak 1958 hingga 1984, menetapkan 26 Januari 1949 sebagai Hari Jadinya. Seiring perjalanan waktu, khususnya pasca reformasi 1998, pimpinan Garuda Indonesia berusaha untuk merubah hari jadi tersebut, ke momentum berdirinya Garuda Indonesia secara legal, yakni pada 31 Maret 1950, setelah diserahterimakan dari Belanda ke Indonesia.
Para pejuang kita dahulu, memang memiliki prinsip yang sangat kuat dalam menetapkan momentum bersejarah. Terutama berkaitan dengan upaya menjadikan Indonesia sebagai negara merdeka, mandiri serta berdikari. Itu sebabnya, momentum 26 Januari 1949 lebih dipilih sebagai hari jadi, ketimbang 31 Maret 1950.
Beberapa perusahaan juga melakukan hal serupa dalam perayaan hari jadinya. Seperti ditulis pengamat transportasi Darmaningtyas di IndonesiaMandiri (16 Januari lalu) soal hari jadinya Transjakarta (TJ). Darmaningtyas menilai Hut TJ pada 15 Januari 2004, saat pertama kalinya bis TJ atau dikenal Busway beroperasi melayani publik. Sementara ada sebagian menilai, Hut TJ pada 27 Maret 2014, saat berdirinya Perseroan Terbatas.
Pada 26 Januari kemarin Garuda Indonesia merayakan Hut nya ke 74 tahun |
Kembali ke Garuda Indonesia, kini para pimpinannya pun kembali ke semula, dengan merayakan Hut ke-74 pada 26 Januari 2023. Sejumlah program diskon kepada pengguna jasanya diberikan oleh Garuda Indonesia memperingati hari jadinya itu. Dirgahayu Garuda Indonesia (m. abriyanto/wartawan IndonesiaMandiri dan penulis buku Perjalanan Pengabdian Garuda Indonesia-1993).
Foto: abri