Howitzer Mobil Kaliber Besar (9)

Sebagai sistem senjata pendukung tembakkan lambung, sistem senjata howitzer terus dikembangkan hingga dapat juga dioperasikan menjadi senjata tembakan

KRYL
Jakarta (Indonesia Mandiri) – Sebagai sistem senjata pendukung tembakkan lambung, sistem senjata howitzer terus dikembangkan hingga dapat juga dioperasikan menjadi senjata tembakan langsung/direct fire.

Kini dikembangkan sebagai senjata untuk pertahanan pantai/pesisir dengan telah diterapkannya berbagai jenis munisi baru dengan jarak tembak yang relatif lebih jauh.

18. KRYL
Industri Militer Negara Polandia memperkenalkan sistem senjata Howitzer mobil diberi nama Kryl, sebagai NATO-compatible self-propelled wheeled howitzer yang diproduksi oleh Centrum Produkcji Wojskowej Huta Stalowa Wola (HSW). Kalibernya 155mm/L52 diusung oleh platform Kedaraan truk taktis 6x6 Jelcz 663 buatan Polandia, didukung dengan sistem kendali penembakan artileri berupa gun-electronic TOPAZ.

Sistem senjata ini merupakan pengembangan dari sistem senjata ATMOS 2000 buatan Elbit Systems, Israel. Polandia memproduksinya atas dasar lisensi. Prototip mulai dibangun pada 2014, dan produksi dilakukan pada 2021. Sistem senjata tersebut sudah menjalani tahap uji lapangan di Polandia.

Data Singkat Senjata:

Bobot tempur keseluruhan: 23 ton

Awak sistem: 5 personel

Kaliber howitzer: 155mm/L52.

Jarak tembak maksimum dengan proyektil Extended Range Full Bore Base Bleed (ERFB-BB) mencapai 40 km. Penembakan rata-rata: 6 butir munisi per menit. Kendaraan/platform membawa bekal sebanyak 18 butir munisi. Saat senjata dioperasikan (posisi siap tembak), Platform/sistem ditunjang dengan penyangga penstabil yang diposisikan dibagian belakang platform.

Selain dioperasikan secara otomatis, senjata juga dapat dioperasikan secara manual. Pengaturan sudut elevasi dan putaran/traverse dilakukan dengan sistem operasi hidraulis. Untuk tembakan tidak langsung, sudut elevasi: dari 0° hingga 70°, dengan traverse 25° kekiri dan 50° kekanan.

Kendaraan/Platform

Jenis: Truck taktis 6x6 Jelcz 663.32.

Kabin berlapis baja dengan daya tampung 5 personel, tingkat keamanan lapis baja standar NATO STANAG 4569 Level I.

Menggunakan mesin penggerak berupa mesin diesel 6 silinder MTU 6R106TD21 dengan kekuatan 320 hp. Kecepatan rata-rata di jalan raya: 80 km/jam dengan jarak tempuh 500 km.

Kemampuan menanjak 36,4%, dapat melintas halangan vertical setinggi 0,6 meter. Kemampuan mengarung di air sedalam 0,70 meter tanpa

persiapan terlebih dahulu. Bila dengan persiapan, dapat melintas di air dengan kedalaman 1,20 meter.

Ukuran: Panjang keseluruhan: 10,30 meter, Lebar: 2,55 meter, Tinggi: 3,44 meter.

Pendukung Komputer: AFCS – Advanced Fire Control System berikut computer untuk navigasi, pembidikan, dan sistem balistik. AFCS akan menampilkan informasi target pada layar sajinya, memilih sudut elevasi dan sudut putar senjata, dan mengarahkan senjata ke target. Pendukung lainnya; muzzle velocity radar MVRS 700 SCD, dan inertial navigation system TALLIN 5000.

Setelah melalui tahap uji lapangan dan evaluasi, diperkirakan sistem senjata ini sudah masuk dalam Jajaran Angkatan Bersenjata Polandia pada tahun 2022 ini.
TMG EVA (HOWITZER)
19. TMG EVA (HOWITZER)
Industri Militer Republik Ceko; Excalibur Army, Tatra, dan Konštrukta Defence (DMD Group) secara bersama mengembangkan sistem senjata

Mobile Howitzer kaliber 155mm/L52 yang diusung kendaraan truck taktis Tatra 8x8.

Senjata dikembangkan sebagaimana “Kryl”, terkait dengan standarisasi elemen howitzer kaliber 155mm berikut munisinya sesuai Joint Ballistic Memorandum of Understanding (JMoU). Dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri dengan sistem penanganan munisi

secara otomatis. Jadi, dalam melakukan tembakan langsung maupun tidak langsung dapat berjalan dalam waktu yang cepat.

*) Joint Ballistic Memorandum of Understanding (JBMoU); Defense: Research and Development Memorandum of understanding signed at

Picatinny Arsenal, Koblenz, Rome, Abbey Wood North Bristol, and Bagneaux November 10, 16, 25, and December 18, 2009; Entered into force December 18, 2009. With annexes.

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING AMONG THE MINISTER OF DEFENCE OF THE FRENCH REPUBLIC, THE FEDERAL MINISTRY OF DEFENCE OF THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY, THE MINISTRY OF DEFENCE OF THE ITALIAN REPUBLIC, THE SECRETARY OF STATE FOR DEFENCE OF THE UNITED KINGDOM OF GREAT BRITAIN AND NORTHERN IRELAND, AND THE SECRETARY OF DEFENSE ON BEHALF OF THE DEPARTMENT OF DEFENSE OF THE UNITED STATES OF AMERICA, CONCERNING THE STANDARDIZATION OF ELEMENTS OF 155MM WEAPON AND AMMUNITION SYSTEMS [SHORT TITLE: JOINT BALLISTICS MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (JBMOU)]

Pengembangannya didasari pada senjata sejenis dengan kaliber yang sama; SpGH Zuzana 2. Dilengkapi dengan Inertial navigation system, dan muzzle velocity radar. FCS dapat dioperasikan bersama peta digital, perangkat pembidikan (aldik) terdiri dari kamera TV, kamera thermal

image, dan laser range-finder. Perangkat elektronik, diagnostic dan otomatisasi operasi baik pada saat pemuatan munisi hingga penembakkan. Menurut beberapa pengamat, sista EVA ini merupakan yang termoderen dikelasnya untuk saat ini.

Sistem senjata TMG EVA 155mm ditandai dengan mobilitas yang tinggi, bobotnya lebih ringan dibanding senjata sejenis. Perlindungan terhadap awak senjata terhadap ancaman senjata kaliber kecil, memiliki jangkauan tembak cukup jauh, persiapan gelar relatif singkat, dan dapat melakukan penembakan secara simultan terhadap satu titik sasaran – penembakan dengan sistem salvo – MRSI.

Semua awak senjata/platform berada di dalam kabin yang tergolong light armoured yang dilengkapi dengan filter dan sistem ventilasi. Senjata didukung dengan pemuatan munisi otomatis dengan konveyor untuk 12 butir proyektil dan 12 buah powder charges. Sehingga mampu melakukan tembakan salvo untuk 5 butir proyektil pada menit pertama, dan penembakan berikutnya 9 butir proyektil dalam waktu dua menit.

Semua kegiatan pengisian munisi dan penembakan dikendalikan oleh Danran dari dalam kabin. Bekal ulang sebanyak 12 butir proyektil dan 12 buah powder charges tersimpan dalam kemasan munisi di tempat penyimpanan munisi yang juga berada pada chassis platform.

Platform untuk sistem senjata EVA berupa chassis truk taktis Tatra 8x8 (T815-7) atau alternatif lain Tatra 6x6. Sistem otomatisasi diatur menggunakan mekanisme sensing dan penyetelan posisi laras serta conveyor munisi secara otomatis, termasuk sistem pemuatan munisi ke kamar peluru.

Data Teknik

Ukuran: Panjang 11,50 meter, Lebar: 2,55 meter, Tinggi (pada sudut elevasi 0 derajat: 3,28 meter.

Kendaraan: Sudut datang: 40 derajat, Sudut tinggal 27 derajat. Bobot tempur dengan platform Tatra 8x8: 28,10 ton.

Truk Tatra 8x8 memakai mesin diesel air-cooled turbocharged T3C-928.90 Euro 3, kekuatan 300 kW/1.800 rpm, atau 2.100 Nm/1.000 rpm.

Transmisi: Manual Tatra 10TS210 (opsi: Norgren semi-automatic electro-pneumatic gear sifting).

Kemampuan lintas halangan vertical: 0,50 meter

Kecepatan Jelajah kendaraan di jalan raya: 90 km/jam, jarak tempuh 600 km. Total awak: 3 personel – Pengemudi, Danran, Operator senjata.

Senjata:

Kaliber: 155mm/L52.

Sudut elevasi: dari -3,5 derajat hingga +75 derajat.

Jarak tembak: 41km dengan proyektil ERFB-BB. 50 km dengan proyektil V-LAP.

Penembakan rata-rata: 5 butir munisi per menit – untuk penembakan pertama, dan 13 butir proyektil pada waktu 3 menit. Dalam moda

manual: 2 butir munisi per menit.

Jumlah bekal yang dibawa: 12+12 proyektil, dan 12+12 charges.

Sistem didukung dengan auxiliary power unit, engine power output 25kW, kecepatan putaran mesin 2.600 rpm, nominal power output 3,3 kW, kapasitas akumulator battere 55Ah.

Suhu lingkungan untuk operasi: -30 derajat C hingga 50 derajat C. Kelembaban udara 90% pada suhu udara +55 derajat C.

Dengan mengacu kepada JBMoU, sistem senjata EVA dapat menembakan semua jenis munisi kaliber 155mm berstandar NATO. Jarak tembak minimum sejauh 5 km, maksimum – dengan proyektil ERFB-BB sejauh lebih dari 41 km.
PCL-181
20. PCL-181
Salah satu sistem senjata Mobile Howitzer kaliber 155mm/L52 yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat Cina adalah PCL-181, mulai diperlihatkan ke umum di parade 1 Oktober 2019.

PCL-181 merupakan pengganti dari meriam tarik PL-66 kaliber 152mm, dan meriam lapangan Type 59-1 kaliber 130mm. Mulai dikembangkan pada 2017-2018. Awalnya disebut sebagai SH-15 (lihat artikel Edisi-7) yang dikembangkan dari SH-1. SH-1 , lebih ditujukan ke pasar ekspor.

PCL-181 awalnya juga ditujukan untuk pasar ekspor, tetapi pihak Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China juga tertarik untuk mengoperasikan sistem senjata tersebut, sehingga akhirnya ditempatkan pada Brigade Artileri Menengah dan Brigade Artileri Berat.

Konsep yang diterapkan pada PCL-181 juga didasari oleh Mobile Howitzer CAESAR dari Perancis.

Data Singkat Senjata

Kaliber yang digunakan berupa 155mm/L52 yang sama persis dengan Howitzer GS PLZ-05, Hanya meriam/howitzer yang digunakan merupakan modifikasi dari howitzer lapangan AH-2. Kalibernya kompatibel dengan amunisi 155mm standard NATO, selain munisi khusus hasil pengembangan pihak NORINCO.

Memiliki jangkauan tembak hingga 40 km – dengan munisi jenis konvensional, atau bila menggunakan proyektil jenis rocket assisted V-LAP dapat mencapai 53 km, dan dengan proyektil jenis extended range dapat mencapai 72 km. PCL-181 juga dapat menembakkan laser-guided munition yang bisa di tembakkan dalam berbagai kondisi cuaca. Penembakan telah teruji dan didemonstrasikan Platform senjata ini membawa bekal munisi sebanyak 27 butir.

Pengembangan berikutnya, senjata PCL-181 ini dapat menggunakan munisi precision guided dengan pemandu laser dan satelit. Munisi berpemandu laser dikembangkan dengan dasar teknologi Krasnopol dari Rusia, dimana Cina telah memproduksi dan mengekspor munisi jenis tersebut.

Sistem pemuatan munisi ke howitzer dilakukan secara semi-otomatis. Sistem pengendali penembakan sepenuhnya secara otomatis dengan AFCS. Operator senjata tinggal meng-input data azimuth sasaran, maka komputer akan menghitung trajectory dari meriam, dan gelar arah penembakan akan berjalan secara otomatis. Kemampuan penembakkan rata-rata 4 hingga 6 butir proyektil per menit.

Platform/Kendaraan

Platform yang digunakan berupa truk taktis 6x6 Taian GM, atau chassis Shaanxi Y-9, dengan kabin berlapis baja. Bobot tempur keseluruhan sistem: 25 ton. Jumlah awak kendaraan dan senjata: 6 personel.

Platform dilengkapi dengan dua penyangga dipasang di bagian belakang untuk kestabilan pada saat penembakkan. Ukuran panjang, lebar, dan tinggi dari PCL-181 masih belum diperoleh. Umumnya diberitakan ukuran dengan menggunakan sistem senjata SH-15.

Kecepatan jelajah di jalan raya: 90 km/jam, dengan jarak tempuh 600 km. Kemampuan menanjak 60% dan kemiringan menyamping 40%. Kemampuan melintas hlangan vertikal setinggi 0,6 meter, landaian selebar 1,2 meter, dan mengarung air setinggi 1,2 meter.

Sebagai sistem senjata yang relatif baru, ternyata peminat dari luar Cina diberitakan cukup lumayan. NORINCO selaku produsen tentunya berharap agar pasar ekspor segera mendapat kontrak (M.ALI Haroen.

Foto: Istimewa

Nama

Advertorial,13,Alutsista,261,Arsip,87,Artikel,2,ATHG,394,Bela Negara,343,Bencana Alam,1,Berita Duka,3,Bilateral,15,Bisnis,135,Budaya,4,Covid-19,22,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,192,Ekonomi Politik,4,Ekraf,23,Energi,1,Footer,3,Gaya Hidup,70,Gotong Royong,2,Hankam,1,Hidup Sehat,133,Hipertensi,6,Internasional,498,IPTEK,19,Jendela Nusantara,243,Kata Bijak,7,Kegiatan Sosial,3,Kode Etik,1,Lingkungan,343,Literasi,2,Logika Berfikir,11,Maritim,5,Militer,62,Obat Alami,6,Olahraga,32,Opini,12,Pahlawan Kemerdekaan,2,Pariwisata,10,Pendapat,2,Pendidikan,10,Pesona Nusantara,440,Politik,1,Ragam,318,Sastra Budaya,7,SDA,8,SDM,425,Sehat,55,Sejarah,28,Seni Budaya,11,Sosial Budaya,2,Sosok,12,Tani Darat,123,Tani Laut,94,Teras Indonesia,531,TNI-POLRI,17,Transportasi,217,UMKM,3,Wacana,2,Wawancara,4,Wisata,11,
ltr
item
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri: Howitzer Mobil Kaliber Besar (9)
Howitzer Mobil Kaliber Besar (9)
Sebagai sistem senjata pendukung tembakkan lambung, sistem senjata howitzer terus dikembangkan hingga dapat juga dioperasikan menjadi senjata tembakan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_1GSrlFgfnzAqh0n4PHMj-yyvGHysooaCvjFufKf_wUVaMvCfsUZIg5lGDOnKnAQB8t8vnwvwtukzI6pIhfP4AxKDZwE3rHR3bmVcESd-Y1_4JLwhlxo2jqKB7AUL4zxUT4-vfdO4lldrCbmYPV9CF_IxqmJ8VZ6yp0bktElBJLAmiR8uriojhfS1/s16000/howitzer21.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_1GSrlFgfnzAqh0n4PHMj-yyvGHysooaCvjFufKf_wUVaMvCfsUZIg5lGDOnKnAQB8t8vnwvwtukzI6pIhfP4AxKDZwE3rHR3bmVcESd-Y1_4JLwhlxo2jqKB7AUL4zxUT4-vfdO4lldrCbmYPV9CF_IxqmJ8VZ6yp0bktElBJLAmiR8uriojhfS1/s72-c/howitzer21.jpg
INDONESIA MANDIRI | Berita Indonesia Mandiri
https://www.indonesiamandiri.web.id/2023/01/howitzer-mobil-kaliber-besar-9.html
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/
https://www.indonesiamandiri.web.id/2023/01/howitzer-mobil-kaliber-besar-9.html
true
8310179826723655374
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy