Indonesia Mandiri
Anggota IKAL Lemhannas selalu kritis mengawal kebijakan Pemerintah |
Agum mengutarakan hal tersebut kepada awak media, usai membuka Rakernas IKAL III-2023, di Lemhannas, Jakarta (21/1), dihadiri sekitar 210n anggotanya dari unsur Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, DPP, DPD dan DPA. Tampak hadir Jenderal TNI (Purn.) Wiranto (Dewan Pembina) dan Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto (Dewan Penasehat) serta Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto.
Rakernas ini bertujuan mengevaluasi program kerja di 2022 serta Menyusun rencana pada 2023. Sekaligus untuk konsolidasi komitmen, agar semua program dari tingkat DPP, Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Angkatan (DPA), berjalan saling menopang.
Rakernas III IKAL Lemhannas dihadiri lebih 200 anggotanya dari berbagai daerah |
Mengusung tema “IKAL Lemhannas Sebagai Katalisator Keutuhan Bangsa,” para alumni IKAL senantiasa dituntut untuk hadir dan peduli di tengah masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada. Salah satu yang disoroti adalah fenomena maraknya konten media sosial yang cenderung mengancam keutuhan bangsa.
Hal ini disoroti, terlebih lagi karena kini Indonesia memasuki tahun politik jelang pemilihan Presiden pada 2024. Bahkan sudah ada IKAL Strategic Centre (ISC), yang berfungsi mengkaji sejumlah isu strategis semua aspek kehidupan bangsa. Hasil kajian ISC, diserahkan kepada pemangku kepentingan yang terkait, khususnya Pemerintah (ma).
Foto: abri