Indonesia Mandiri, IndonrsiaMandiri
Wisatawan mancanegara terus berdatangan |
Ini diutarakan saat acara Syukuran Tim Media KTT G20, berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (6/12). Capaian itu menunjukkan kepercayaan wisman terhadap pariwisata Indonesia semakin baik. Angka tersebut melebihi target kunjungan wisman ke tanah air tahun ini yakni berkisar antara 1,8 juta-3,6 juta.
"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Menparekraf. Dan wisman asal Australia tak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kunjungan wisman terbanyak.
"Di sini ada perubahan yang semula Australia nomor 1 sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor 3, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima," bahas Sandiaga.
Selain itu, occupancy rate atau tingkat hunian kamar juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen. Menparekraf Sandiaga pun optimistis jika momentum ini bisa maksimalkan dengan baik, maka bukan hanya tahun 2022 kunjungan wisman mampu melebihi target, tapi target kunjungan wisman antara 3,6 juta - 7,2 juta di tahun 2023 juga bisa tercapai.
Sandiaga berpesan kepada seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan sikap kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menyambut momentum libur natal dan tahun baru 2022/2023. Mengingat cuaca yang sedang ekstrem dan rawan bencana.
Wisatawan asal Asia kini mendominasi kunjungan ke Indonesia |
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi masa uji coba Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Seperti diketahui, TMII baru saja selesai direvitalisasi dan saat ini telah dibuka kembali secara terbatas (dh).