Para Perwira harus bersyukur dan merasa bangga, karena kalian telah menjadi bagian dari komunitas ahli strategi operasi udara serta turut menjadi tola
Para lulusan Ahli Strategi Operasi Udara disapa Kasau |
"Harapan kita bersama, dengan gelar Magister Terapan Strategi Operasi Udara, perwira lulusan Seskoau, berkonstribusi signifikan dalam perjalanan karir dan bagi satuan yang kalian tempati," jelas Kasau dihadapan Pasis Seskoau Angkatan Ke-59.
Menurut Kasau, menjadi alumni Pendidikan Magister Terapan adalah sebuah kebanggaan tersendiri, karena telah berhasil mendalami berbagai materi pendidikan, khususnya mulai dari pendalaman doktrin hingga analisis penerapan strategi operasi udara. Kasau meyakini bahwa, dari segi kualitas keilmuan dan wawasan, lulusan Seskoau memiliki kedalaman pemahaman.
Pendidikan Seskoau Angkatan ke-59 meluluskan 148 perwira menengah (Pamen) terdiri dari 133 Pamen TNI AU, termasuk 7 Wanita Angkatan Udara (Wara), 2 Pamen TNI AD, 2 Pamen AL, 4 Pamen Polri termasuk 1 Polisi Wanita (Polwan), serta 7 Pamen Mancanegara dari negara-negara sahabat, masing-masing dari Amerika Serikat, Australia, India, Pakistan, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Seskoau Angkatan 59 juga ada dari perwira negara sahabat |
Sementara Mayor Arh Wahyu Hidayat meraih prediker sebagai Pasis Tamu Berpretasi dan Letkol Chia Kuan Wei Conran sebagai Pasis Mancanegara Berprestasi. Penghargaan khusus atas kontribusi akademis yang meraih predikat Pasis Andalan juga diberikan masing-masing kepada Mayor Lek Dr. Hendri Himawan T., S.T., M.Eng., M.Tr. SOU., dan Mayor Tek Y.H. Yogaswara, M.Tr. SOU., Ph.D (ma).