Sukses Di Indonesia, WCCE 2024 Digelar Di Uzbekistan

“Sungguh tiga hari yang menginspirasi, mencerahkan, dan membuka wawasan yang luas,” ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sesmenp

Sesmenparekraf Giri (kaos hitam) bersama delegasi asing saat penutupan WCCE

Nusa Dua/Bali (Indonesia Mandiri) – “Sungguh tiga hari yang menginspirasi, mencerahkan, dan membuka wawasan yang luas,” ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sesmenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani saat penutupan World Conferece on Creative Economy/WCCE di Nusa Dua, Bali (7/10).

Indonesia melalui Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri sukses menggelar WCCE di Bali, menghasilkan peta jalan pemulihan ekonomi kreatif global atau Bali Creative Economy Roadmap.

Konferensi ekonomi kreatif kali ke-3 digelar selama tiga hari (5-7 Oktober) di Bali, mendatangkan banyak menteri dan delegasi dari 65 negara. Setelah dari Bali, Indonesia, lalu Uzbekistan dipilih menjadi tuan rumah WCCE selanjutnya pada 2024.

Berbagai hiburan dalam WCCE yang dihadiri 65 negara sahabat

WCCE tahun ini sangat dinamis lantaran terdiri dari delapan panel diskusi, 13 sesi kreatif, dan 58 pembicara. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berkolaborasi dan membahas terciptanya Bali Creative Economy Roadmap 2022 sebagai upaya pemulihan sektor ekonomi kreatif global,” jelas Giri.

Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah WCCE. “Berbicara tentang masa depan, saat ini saya ingin mengumumkan dan menyerahkan pekerjaan tuan rumah WCCE 2024 berikutnya kepada Uzbekistan,” papar Giri (ma).