Dalam peperangan di Ukraina, pihak negara-negara anggota NATO banyak sumbang sistem senjata howitzer gerak sensidi kaliber 155mm. Berikut ini jenis –j
 |
| CAESAR 155mm |
3. CAESAR 155mm
Sistem senjata mobile howitzer kaliber 155mm berikut ini adalah yang disebut sebagai CAESAR, awalnya dibuat oleh Industri Pertahanan Perancis GIAT (Groupement des Industries de l'Armée de Terre), pabrik persenjataan yang diakuisisi menjadi milik Pemerintah Perancis pada 1991, berkedudukan di Roanne, Loire (1973-2006).
Karena situasi internasional, akhirnya GIAT Industries mengalami swastanisasi dengan melakukan jerjasama dengan beberapa industri pertahanan Negara Eropa lainnya, diantaranya CTA International dari Bourges, Perancis, dan BAE Systems dari Inggris, dan berubah namanya menjadi NEXTER. Lalu pada tahun 2015 bergabung lagi industry persenjataan dari Jerman, Krauss-Maffei Wegmann (KMW), sehingga nama perusahaan menjadi KNDS (KMW+NEXTER Defense Systems).
Sistem senjata Howitzer Gerak Sendiri CAESAR pertama kali diperkenalkan kepada umum, sistem senjata howitzer tersebut diusung oleh platform berupa kendaraan truck taktis Unimog U2450L dari Mercedes-Benz. Produk berikutnya memakai platform truck taktis Sherpa 6x6 produksi Renault Truck Defence (RTD) – kini bernama ARQUUS.
CAESAR sendiri kependekan dari CAmion Equipe d'un Systeme d'ARtillerie atau secara harfiah berarti kendaraan truk dipersenjatai meriam artileri, merupakan pengganti dari meriam artileri gerak sendiri (self-moving artillery gun) yang dilengkapi dengan auxiliary power unit (APU). Merupakan perubahan dari self-propelled howitzer F3, dengan dasar chassis tank ringan AMX-13.
Perancangan CAESAR didasari juga atas kebutuhan dari Pasukan Reaksi Cepat. CAESAR diperkenalkan pada 1994. Saat itu dianggap tidak biasa, karena meriam diusung oleh platform kendaraan taktis truk beroda ban. Lima unit Contoh awal diserahkan kepada Angkatan Darat Perancis pada 2003. Sedangkan produksi awal dilakukan pada 2007, pihak Angkatan Darat Perancis pesan sebanyak 72 unit untuk menggantikan meriam tarik TRF-1. Ternyata dikemudian hari, sistem semacam CAESAR ini diproduksi juga oleh industri pertahanan dari beberapa Negara.
Meriam CAESAR dapat menembakkan munisi kaliber 155mm dengan proyektil dari jenis; HE-FRAG yang normal maupun dipandu roket, cargo round dengan isian anti-tank atau fragmentasi bomblets, munisi asap dan iluminasi. Kini ada juga munisi Bonus precision-guided anti-tank. Munisi berproyektil Bonus membawa dua submunisi pintar anti-tank yang dapat menjangkau jarak 34km. Munisi dengan pendorong rocket (assisted rocket munition) dapat menjangkau jarak hingga 42 km.
Apabila howitzer digunakan untuk tembakan langsung, jarak tembak efektifnya adalah 2 km. Satu batere CAESAR dapat menghujamkan proyektil seberat lebih dari 1 ton dalam waktu satu menit. Tembakan Salvo dari enam munisi Ogre cargo akan melepaskan 378 bomblet dengan kisaran luas wilayah 3 hektar.
Pada 2014 dibuat CAESAR yang diusung oleh platform truck taktis yang berdasar pada Ashok Leyland Super Stallion 6x6, untuk pemasaran ke India.
DATA SINGKAT
Awak senjata termasuk awak kendaraan: 6 personel
Kaliber senjata: 155mm/52
Penembakan rata-rata: 3 proyektil dalam 15 detik, 6 proyektil per menit.
Jarak target dengan munisi ERFB-BB: 42 km.
Sudut elevasi meriam: +66 derajat, Sudut lintasan: 30 derajat (15 derajat kekiri- 15 derajat ke kanan).
Sistem pemuatan munisi: semi-otomatis.
Munisi siap tembak (Bekal di kendaraan): 18 butir lengkap (tidak terpisah antara proyektil dan charge).
KELENGKAPAN:
Balistik computer, inertial/GPS navigation system, muzzle velocity radar, hydraulic laying equipment, radio komunikasi.
Ukuran kendaraan saat dalam posisi travelling: Panjang: 10 meter, Lebar: 2,5 meter, Tinggi: 3,26 meter.
Bobot tempur: 18,5 ton. Bobot kosong untuk diangkut melalui udara: 16,2 ton.
Chassis: DaimlerChrysler Unimog U2450L 6x6, atau ARQUSS Sherpa 5 6x6.
Jarak tempuh dijalan raya (Fuel full tank): 600 km. Kecepatan jelajah dijalan raya: 85 km/jam, untuk jalan kurang/tidak rata: 50 km/jam.
VARIAN CAESAR
Varian lain dari CAESAR 6x6 disebut sebagai CAESAR 8x8 atau CAESAR 2, mulai diperkenalkan ke publik pada 2015. CAESAR 2 diusung oleh platform kendaraan truk taktis 8x8. Sistem senjata tidak mengalami perubahan signifikan, kecuali modernisasi pada weapon control system. Penembakan rata-rata juga mengalami peningkatan. Karena platform yang digunakan lebih besar, maka jumlah munisi yang dibawa lebih banyak – mendekati dua kali lipat. Menurut berita, sistem CAESAR 2 ini akan di akuisisi oleh Angkatan Darat Denmark dan Czech Republic.
4. DANA M1
 |
| DANA M1 |
Pada DANA M1 terdapat pembaharuan terutama pada fire control system. Modernisasi yang dilakukan oleh pihak Excalibur Army ini diperkirakan tetap mempertahankan laras meriam howitzer tetap dengan kaliber 152mm, dengan jarak jangkauan tembak sekitar 25,5 km.
Versi ini mulai dipamerkan pada tahun 2012. Mampu menggelar posisi siap tembak dalam waktu dua menit, dan dari posisi menembak ke posisi siap bergerak untuk berjalan dalam waktu satu menit, sejak saat penembakan terakhir.
Hasil upgrade menunjukkan kekmampuan jelajah lintas medan pada kendaraan meningkat, dan keakuratan penembakan semakin tinggi, dan biaya operasionalnya lebih rendah.
Upgrade DANA M1 berlanjut pada versi DANA M2 yang mulai dipertontonkan kepada umum pada 2018. Pada buan April 2022, pihak Czech Republik mendonasikan 20 pucuk DANA ke Ukraina.
DATA SINGKAT
Ukuran sistem senjata saat dalam posisi untuk perjalanan; Panjang: 9,91 meter, Lebar: 3 meter, Tinggi: 3,53 meter, Bobot tempur: 29.250 kg – termasuk bekal munisi sebanyak 60 butir.
Kendaraan pengusung berupa Truk Taktis TATRA-1R 815 VP31 29 265 8x8 mampu melintas di jalan raya dengan kecepatan maksimum 80 km/jam, dan jarak tempuh 600 km. Dilengkapi dengan kabil khusus yang memiliki proteksi terhadap serangan senjata kaliber kecil, serta dilengkapi senapan mesin ringan. Awak senjata termasuk awak kendaraan sebanyak 5 hingga 6 personel.
POPULASI DAN PERKEMBANGAN
Sejak awal diproduksi pada than 1979 hingga kini tidak kurang telah diproduksi sebanyak 750 pucuk DANA 152mm.
Bila Republik Czech tetap mempertahankan nama DANA, Slovakia pecahannya beralih ke kaliber standard NATO yaitu 155mm dengan nama sistem senjata mobile howitzer ZUZANA model 2000. Sejak 1998 hingga 2000 Slovakia telah memiliki sebanyak 16 pucuk howitzer ZUZANA ini, dan disinyalir Pasukan Yunani di Cyprus mengoperasikan 16 pucuk Howitzer SP ZUZANA.
Sejak 2021 Slovakia telah memesan sebanyak 25 pucuk Howitzer SP ZUZANA 2 dengan nilai 172 juta Euro dengan waktu pengiriman antara tahun 2000-2022. Larasnya memiliki panjang 8,20 meter dan memiliki jarak tembak 40 km.
Modernisasi mobile howitzer VZ. 77 DANA SpKH menjadi ZUZANA dilaksanakan oleh industri ZTS Dubnica nad Váhom, Republik Slovak. Industri militer Slovakia KONŠTRUKTA merupakan pihak pemasok munisi kaliber 155mm, suku cadang dan simulator senjata tersebut.
Masih ada industri militer Czech dan Slovak yang melakukan kerja sama untuk sistem senjata DANA ini, Contohnya RETIA yang mengembangkan sistem software, ZVS Dubnica nad Vahom dan Group MSM yang memproduksi munisi untuk penembakan jarak jauh.
Pengembangan pada mobile howitzer kaliber 152mm DANA antara lain:
- DANA M1: sistem senjata DANA Republik Czech versi upgrade yang dilakukan oleh Excalibur Army dari Praha, meliputi penggantian fire control system, alat bantu navigasi dan penggantian mesin kendaraan dengan mesin diesel T3-930. Meriam dipertahankan dengan kaliber 152mm.
- ZUZANA: merupakan versi modernisasi DANA milik Republik Slovakia, dengan mengganti laras menjadi kaliber 155mm/45, disesuaikan dengan standard NATO.
- ZUZANA 2: Disebut juga sebagai ZUZANA A1 dan ZUZANA XA-1. Merupakan pengembangan terakhir dari versi ZUZANA yang hasilnya pada tahun 2004 terlihat menggunakan laras howitzer kaliber 155mm/52, perubahan pada kubah senjata dan perubahan mesin dengan mesin diesel TATRA T3B-928.70 berkekuatan 330 kW (M.ALI Haroen).
Foto: Istimewa
