Maritime Awards merupakan salah satu program digagas ISPEC (International Sea Port Exhibition and Conference), bekerjasama/didukung Kementerian Koordi
Presiden Jokowi Dengan Gagasan Poros Maritim Dunia |
Awards atau penghargaan yang akan diberikan ada 2 (dua) kategori utama, yaitu Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Awards dan Soedarpo Sastrosatomo Awards. Pada kegiatan ISPEC nanti, Presiden Jokowi akan dianugerahi Maritime Award 2022.
Penganugerahan Maritim Award ini diberikan oleh Keluarga besar Alm Ir Djuanda Kartawidjaja dan Keluarga Besar Soedarpo Sastrosatomo serta Perhimpunan Maritim Muda Nusantara. Ide ini dicetuskan oleh Yayasan Biijana Paksi Sitengsu sebagai wujud apresiasi kepada para tokoh nasional yang peduli dibidang maritim.
Serta, sebagai bentuk penghormatan kepada Djuanda Kartawidjaja,i tokoh nasional, peletak dasar-dasar hukum kelautan Indonesia. Sekaligus wujud apresiasi kepada Soedarpo Sastrosatomo yang telah merintis dunia pelayaran di Indonesia.
Menurut Fajar Bagoes Poetranto, Ketua Panitia Pelaksana ISPEC dan Maritim Award ,terdapat 2 kategori utama award maritim, yaitu penghargaan Djuanda Kartawidjaja dan Soedarpo Sastrosatomo, diberikan kepada para tokoh nasional yang berkiprah di sektor kemaritiman.
Yang masuk kategori itu, misalnya, ucap Fajar, terdapat nama Presiden Jokowi dengan kebijakan Poros Maritim dan Tol Laut. Selain itu, muncul pula nama Sarwono Kusumaatmadja, Hasyim Jalal, dan lai-lain.
Selain itu, lanjut Fajar, Yayasan Biijana Paksi Sitengsu akan memberikan penghargaan khusus, Live Achievement kepada Djuanda Kartawidjaja dan Soedarpo Sastrosatomo atas jasa-jasanya. Ajang Maritim Award melibatkan 21 dewan pakar ISPEC dan insan media sebagai bagian dari Tim Penilai dan Penyeleksi.
Maritime award memberi apresiasi kepada yang berjasa di bidang kelauatan |
"Kami mengharapkan dengan adanya award ini setiap tahun orang terus mengingat tentang potensi besar maritim Indonesia, memang salah satu cikal-bakal yang diterapkan dan dicetus oleh H. Djuanda," papar Shahandra. Deklarasi Juanda yang melahirkan konsep wilayah perairan Indonesia sejak 13 Desember 1957 (ma).
Foto: Istimewa