"Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan
Wisman asal Singapura terbesar ketiga masuk ke Indonesia |
Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Singapura (31/5). |
Sandiaga memimpin misi penjualan (sales mission) ke Singapura untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 3,6 juta orang tahun ini. Acara di Goodwood Park Hotel Singapura ini, untuk mendorong berbagai pembenahan obyek pareira di Indonesia agar menarik kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Singapura.
"Baru saja kita memulai sales mission di Singapura yang merupakan misi penjualan pertama yang kita lakukan setelah pandemi berkaitan dengan salah satu potensi pasar terbesar untuk pariwisata Indonesia," jelas Sandiaga yang pernah tinggal beberapa tahun di Singapura.
Usai melaksanakan pertemuan dengan pelaku usaha travel operators, maskapai, dan media, Sandiaga mengakui respon dari mayoritas (95 persen) pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura sangat antusias. Bahkan kata Sandiaga Uno, mereka sudah memiliki target untuk menyelenggarakan kegiatan wisata dan membantu sektor parekraf Indonesia mulai pertengahan tahun ini (Juni 2022).
"Mereka sangat menghargai keseriusan Indonesia dalam penanganan pandemi, Prof Wiku (Jubir SDatgasd Covid-19) juga ada di sini. Ada beberapa pengelola destinasi wisata untuk mendukung sektor pariwisata khususnya Indonesia," tambahnya.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama salah satu pegiat pariwisata Singapura |
Pada 2019 sebelum pandemi, Singapura merupakan negara penyumbang kedatangan wiman terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia. "Target tahun ini wisawatan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8-3,6 juta orang. Tentunya secara bertahap ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas," papar Sandiaga (ma).