Bakamla RI Evakuasi Nelayan Keracunan Gas Freon AC

Personel SPKKL (Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut) Sambas dari Bakamla RI bersama Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB Pos SAR

Tim Sar Gabungan langsung terjun ke lapangan

Sambas/Kalbar (IndonesiaMandiri) – Personel SPKKL (Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut) Sambas dari Bakamla RI bersama Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur RIB Pos SAR Sintete, turut serta dalam evakuasi dua nelayan yang mengalami keracunan gas Freon AC kapal di perairan Tanjung Bayung Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (1/6).

Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono mengatakan, kejadian bermula dari laporan agen kapal KM Taruna Maritim 1, ada 2 nelayan mengalami keracunan gas Freon AC. Keduanya hendak membetulkan mesin pendingin ikan, kemudian terhirup gas Freon sehingga menyebabkan satu nelayan mengalami pingsan dan satu sesak nafas.

SPKKL Sambas turut serta

Mendapat laporan itu, Pos SAR Sintete kemudian diteruskan kepada SPKKL Sambas. Dengan koordinasi dan sinergi yang sudah terjalin sangat erat, Tim SAR gabungan langsung evakuasi di titik yang sudah diketahui, memakai unsur RIB Pos SAR Sintete serta membawa peralatan pertolongan pertama menuju koordinat 01° 26' 34.05" N - 108° 48' 0.66" E.

Tim SAR Gabungan tiba di KM Taruna Maritim 1 segera melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama kepada korban Ramang yang mengalami pingsan, dan Sulaiman yang mengalami sesak nafas. Lalu dievakuasi menuju Pelabuhan Pemangkat, diangkut Ambulan ke RSUD dan TNI AL guna mendapatkan penanganan lebih lanjut (bp).