UMKM "Naik Kelas" Bisa Berjualan di Lokasi Premium

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemernparekraf) sangat mengapresiasi kolaborasi dari Yayasan Del dan juga dari KAYA.ID yang telah memamerk

Sekarang produk UMKM kian mendapat tempat penjualan di lokasi premium

Jakarta (IndonesiaMandiri) – "Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemernparekraf) sangat mengapresiasi kolaborasi dari Yayasan Del dan juga dari KAYA.ID yang telah memamerkan banyak karya UMKM di tempat premium ini. Jadi ini betul-betul seperti Pak Teten (Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM) bilang menaikkan kelas dari teman-teman UMKM kita," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Saat menghadiri Pembukaan Gerakan UMKM dan Food Court Ramadan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta (7/4), Angela menyebut pemilihan lokasi gedung di perkantoran premium  sebagai langkah awal membawa UMKM naik ke taraf lebih baik dari sisi pemasaran dan penjualan.

Menurut Angela, dengan adanya pameran UMKM di lokasi premium seperti area perkantoran ini, bisa meningkatkan akses pemasaran bagi produk UMKM. Sehingga, produk UMKM lokal tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Angela menjelaskan pameran ini digagas oleh Yayasan Del dan KAYA.ID, sebuah perusahaan inkubator bisnis dan branding bagi UMKM Indonesia. Di mana, pameran ini diikuti oleh 60 UMKM dari subsektor kuliner, fesyen, dan juga komoditas.

Mereka berpartisipasi dengan menjadi tenant di area food court di Sopo Del Tower dan di area bazaar Ramadan di lantai dasar. Selain itu, ada pula area Pasar Kaya Hampers yang menawarkan berbagai macam hampers dan parsel berisikan produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh KAYA.ID.

"Kerja sama dan kolaborasi Yayasan Del, Sopo Del Tower, dan KAYA.ID tidak hanya terus memperkaya ekosistem pemasaran UMKM Indonesia, juga dapat mendukung program pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Kerja sama ini berlangsung selama tiga tahun sehingga memberikan cukup waktu bagi para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya," terang Angela.

Wamenparekraf Angela (kedua dari kiri) bersama Menko Luhut (kedua dari kanan)

Selain itu, Angela menuturkan Kemenparekraf terus berusaha meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Kami bekerja sama, berkolaborasi untuk mendorong peningkatan kapasitas UMKM kita untuk masuk platform digital, sehingga mereka bisa tetap bertahan di masa pandemi. Karena waktu itu memang kondisinya banyak keterbatasan fisik. Tapi sekarang puji Tuhan, kondisi pandemi juga sudah lebih baik, semoga kita segera masuk ke endemi," jelasnya (ma).