TNI AU Lantik 37 Penerbang Dan 6 Navigator

Jadilah perwira penerbang dan navigator yang profesional dan berkomitmen kepada tugas, agar senantiasa dapat menjaga kedaulatan Indonesia yang kita ci

Sujud syukur penerbang baru lulus kepada orang tuanya

Yogyakarta (IndonesiaMandiri) – Jadilah perwira penerbang dan navigator yang profesional dan berkomitmen kepada tugas, agar senantiasa dapat menjaga kedaulatan Indonesia yang kita cintai ini,” pesan Kepala Staf TNI AU/Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat melantik 37 Penerbang dan enam Navigator baru, dalam acara Wing Day, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta (22/4).

Setelah dilantik menjadi penerbang dan navigator, ke-43 wisudawan selanjutnya akan bergabung dengan skadron udaranya sesuai jurusan, baik jurusan tempur, transport, helikopter maupun navigator. Pada wing  day kali ini, telah dijuruskan 9 penerbang tempur, 17 penerbang transport dan 11 penerbang helikopter.

Khusus jurusan tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15, sebelum menjalani masa transisi di skadron udara. Terpilih sebagai siswa terbaik untuk fixed wing, Letda Pnb Taufiq Ismail P, Rotary wing Letda Pnb Dhawam Dwi dan Navigator Letda Nav Aroyan Nur Fadila.

Upacara Wing Day turut dimeriahkan dengan demo udara, flypast pesawat Grob G120 TP-A dan pesawat KT-1B Wong Bee. Ke-37 penerbang muda, satu diantaranya perwira TNI AL dan 6 navigator muda tersebut, baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-99, Sekbang TNI A-7 dan Sekolah Navigator (Seknav) A-14.

Kasau berpesan agar senantiasa menjadi prajurit professional dan komit dengan tugasnya

Kasau meminta para penerbang dan navigator muda  untuk selalu memegang teguh prinsip airmanship dan menjadikannya sebagai landasan bertindak disetiap jenjang karier dan penugasan.   

“Mengingat semakin pesatnya pertumbuhan dan kompleksitas domain udara  seiring pesatnya domain cyber dan luar angkasa, serta tantangan yang kita hadapi saat ini, maka para perwira penerbang dan navigator baru harus terus mengasah diri dengan selalu berpegang pada prinsip-prinsip Airmanship sebagai penjaga dirgantara Indonesia,” pinta Kasau.

Kasau menambahkan, Wing Day adalah momentum berharga yang harus disyukuri oleh para wisudawan, sekaligus menjadi gerbang awal pengabdian sebagai pengawal dirgantara Indonesia. Diingatkan, seluruh wisudawan untuk terus mawas diri dan giat mengembangkan kemampuan, sehingga menjadi penerbang dan navigator yang profesional (ma).