“Ini trip pertama ke luar negeri sebagai Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan langsung ke Australia. Karena jumlah wisatawan Austr
Menparekraf tawarkan destinasi wisata lain disamping Bali ke Australia |
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, jumlah kedatangan wisatawan Australia ke Indonesia cukup signifikan. Tercatat pada 2019 ada sekitar 1,4 juta wisatawan berkunjung. Lalu, mengalami penurunan pada Februari 2021 menjadi 220 wisatawan.
"Menteri Australia saat bertemu menyampaikan bahwa Indonesia begitu cantik. Dan kita sadari bahwa Covid-19 ini membawa dampak besar pada pariwisata di kedua belah negara," jelas Menparekraf.
Dalam kunjungan perdananya ke luar negeri, Menparekraf bertemu dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, The Hon Dan Tehan di Commonwealth Offices, 4 Treasury Pl, East Melbourne VIC 3002, Treasure Place, Melbourne, Australia (6/4). Menparekraf mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi oleh wisatawan asal Australia.
Sandiaga mengemukakan, Indonesia tak hanya memiliki Bali sebagai tujuan wisata masyarakat Australia. Masih ada deretan destinasi wisata cantik dengan kekayaan alam dan budaya yang lekat dengan kearifan lokalnya. Tentu hal ini akan membuat wisatawan Australia semakin tertarik untuk datang ke Indonesia.
"Dengan Indonesia sebagai presidensi G20, tentunya ini akan membawa dampak pada kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah membuka lapangan kerja begitu besar," promosi Sandiaga.
Rombongan Menparekraf saat diskusi dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi |
“Ini penyambutan hangat yang ingin kami berikan. bahwa hubungan ini sangat penting. Warga Australia sangat tertarik datang ke Indonesia khususnya Bali. Kami berharap kerjasama akan terus terjalin dengan baik, apalagi kita merupakan negara tetangga," tegas Dan Tehan (ma).