Dengan memukul Gendang Tifa asal Papua secara bersama, semua perwakilan anggota G-20, dipimpin Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpare
Alunan musik daerah menghiasi acara Side Event G20 Kemenparekraf |
Diiringi lagu-lagu daerah dari Orchestra Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust), menambah suasana acara sangat kekeluargaan dan bernuansa nusantara. Angela saat membuka acara mengemukakan, Kemenparekraf telah merancang beragam acara pendukung atau side event di seantero Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Jadi, side event G20 ada yang sifatnya substantif dan non-substantif.
Acara Pendukung G20 yang substantif ditonjolkan diantaranya, International Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF), yaitu konferensi dan pameran mengenai kekayaan potensi herbal Indonesia untuk pemanfaatan kesehatan, anti penuaan dini, olahraga yoga, serta makanan sehat ala Indonesia. Kegiatan ini digelarKota Solo, Jawa Tengah, Agustus mendatang.
Menparekraf Sandiaga Uno (pegang mic) ajak semua anggota delegasi bernyanyi |
“Pendekatan pariwisata ini sangat sejuk. Sangat tepat untuk side event G20,” jelas Sandiaga, diakhir acara kepada wartawan. Para wartawan ada yang menanyakan terkait dampak krisis Rusia-Ukraina, namun pada acara Side Event Kemenparekraf tak terlihat sama sekali adanya ketidakharmonisan sesama anggota G20. “Delegasi Rusia juga hadir disini, juga yang lain,” ungkap Sandiaga (ma).
Foto: abri