“Bagi bangsa Indonesia, pertahanan laut yang kokoh adalah sebuah kebutuhan fundamental,” ucap Kepala Staf TNI AL/Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, sa
Laksdya TNI Agung Prasetiawan (kanan) dikukuhkan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Pangkoarmada RI |
Terbentuknya Komando Armada Republik Indonesia/Koarmada RI akan semakin menciptakan efektifitas pelaksanaan komando dan pengendalian operasi serta pembinaan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu sebagai kekuatan inti pertahanan matra laut.
Menurut Kasal, kelahiran organisasi baru Koarmada RI dengan semboyan ‘Ekapada Banda Jala Nusa’ yang berarti ‘Mempersatukan Kekuatan Laut Nusanta”, merupakan jawaban dari tuntutan akan pentingnya kepekaan dan adaptasi terhadap dinamika serta perkembangan lingkungan strategis saat ini dan yang akan datang. Pembentukan Koarmada RI sebagai organisasi baru bersifat strategis demi kejayaan TNI AL, bangsa dan negara.
Laksamana TNI Yudo menjelaskan, membangun pertahanan negara dengan berorientasi pada negara kepulauan telah menjadi amanah rakyat yang tertuang dalam Undang-Undang Pertahanan Negara yang disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan’. Jadi, kehadiran Koarmada RI yang baru ini sebagai Kotama Operasi, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI untuk mengelola kekuatan tiga Armada yang saat ini telah ada menjadi suatu daya pukul yang handal dalam rangka penyelenggaraan operasi pertahanan keamanan matra laut.
Sementara Gedung Koarmada RI berada di Jalan Gunung Sahari No 67, Jakarta Pusat |