Ke Labuan Bajo, Jangan Tertipu Tawaran Harga Murah

Dua hari ini jagat maya viral terkait penipuan travel agent kepada selebgram Kellycourtneyy saat berlibur ke Labuan Bajo, Kabupaen Manggarai Barat, di

Labuan Bajo menjadi perhatian dunia karena pesona alamnya

Labuan Bajo/NTT (IndonesiaMandiri) – Dua hari ini jagat maya viral terkait penipuan travel agent kepada selebgram Kellycourtneyy saat berlibur ke Labuan Bajo, Kabupaen Manggarai Barat, di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam postingannya, Kellycourtneyy mengaku ditipu oleh travel agent sebesar 12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam, 6 pack di Labuan Bajo.

Ramainya pemberitaan tersebut, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno langsung menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satker Kemenparekraf untuk koordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat, menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan tersebut.

Kejadian ini bisa mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas/DPSP, yang telah ditetapkan Pemerintahan Jokowi. Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina langsung berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat dan dengan seluruh pihak berwenang  terkait.

Shana berjanji akan menelusuri dan menindak tegas travel agent yang melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitupun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo,” ujar Shana di Labuan Bajo (15/2).

Salah satu daya tarik Labuan Bajo adalah hewan endemiknya Varanus komodoensis (dikenal Komodo), disamping pesona alam dan kearifan lokalnya yang sangat indah. Beberapa hari lalu, Shana menyarankan, pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.

"Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo," terang Shana.

Kasus serupa oleh travel agent juga pernah terjadi belum lama ini di Labuan Bajo. Maraknya kasus ini menjadi perhatian serius dari otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan wisatawan dengan mengimbau untuk tidak selalu tergiur dengan harga murah.

Bagi para wisatawan ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id". Shana beri tips agar wisatawan bisa liburan ke Labuan Bajo dengan aman dan nyaman di masa pandemi ini. Pertama, rencanakan perjalanan dengan matang, dari waktu, budget perjalanan dan tentunya akomodasi yang sesuai.

Dirut BPOLBF Shana Fatina  (kedua dari kanan) dampingi Menparekraf Sandiaga Uno (kaos putih) di Labuan Bajo

Kedua dan penting, gunakan jasa travel agent resmi dan terdaftar. Legalitas bisa di cek di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to . Setelah itu registrasi online untuk melihat kapasitas destinasi yang dituju (https://registration.labuanbajoflores.id/)

"Setelah semua disiapkan, pastikan Anda sudah divaksin, menyiapkan hasil tes negatif antigen/PCR sebelum keberangkatan, mengisi eHac saat kedatangan dan terakhir menjaga kebersihan dan keamanan diri selama perjalanan," ungkap Shana (dh).