Kesiapan akomodasi selama penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia terus dilakukan. Selain jumlah kamar yang terus ditambah, penentuan harga
Akomodasi hotel dan penginapan lainnya terus ditambah untuk penonton MotoGP |
Ini diutarakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, usai memimpin rapat sinkronisasi MotoGP 2022 di Raja Hotel Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat/NTB (10/2). Saat ini jumlah ketersediaan kamar di NTB ada 24 ribu. Jumlah ini terus ditambah mengantisipasi antusiasme wisatawan yang hadir pada Maret nanti.
Pemerintah telah menetapkan bahwa kapasitas jumlah penonton sebesar 100 ribu. "Sudah difinalisasi, akomodasi total saat ini tersedia 24 ribu kamar, dan ini akan terus bertambah. Kami dibantu oleh teman-teman di provinsi untuk memetakan desa-desa wisata dan juga memetakan homestay dan Sarhunta," kata Sandiaga.
Selain homestay dan sarana hunian pariwisata (sarhunta), juga akan disiapkan akomodasi dengan glamping serta rusunawa yang dapat menjadi opsi atau alternatif bagi wisatawan. Guna memasarkan akomodasi tersebut, telah disiapkan atau diintegrasikan dengan sistem pemesanan tiket yang terpadu.
Menparekraf Sandiaga Uno di Lombok |
"Kita ingin MotoGP memberikan dampak yang luas kepada seluruh mata rantai perekonomian, bukan hanya di Lombok tapi juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," jelas Sandiaga. Untuk latihan pra musim sudah dimulai, dan MotoGP akan berlangsung 18 sampai 20 Maret (ma).