"Kami ingin masyarakat merasa terlibat dan memiliki hajatan ini. Misalnya, suvenir yang digunakan nanti merupakan produk UMKM lokal Labuan Bajo-Flore
Peserta G20 bakal diajak menikmati pesona budaya dan wisata di Labuan Bajo-Flores |
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf melalui BPOLBF siap bersinergi dengan Kementerian Sekretariat Negara mempersiapkan Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai Venue Side Event G20.
Saat rapat koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta (10/1), Shana menyampaikan, "BPOLBF pada prinsipnya turut berpartisipasi aktif dalam menyambut G20 karena penyelenggaraan event ini adalah cita-cita yang kita harapkan bersama dan juga yang diharapkan semua pihak di Labuan Bajo."
Lebih jauh, Shana menambbahkan, berharap event G20 ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat Labuan Bajo-Flores, sehingga dapat membangkitkan perekonomian Indonesia. Lebih lanjut, Shana menyampaikan bahwa masyarakat Labuan Bajo-Flores siap terlibat dalam event G-2O.
“Selain itu, dengan peta perjalanan wisata yang kita tawarkan, harapannya akan menarik para delegasi maupun para wisatawan untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo-Flores yang punya banyak alternatif destinasi selain Taman Nasional Komodo yang sudah cukup dikenal,” papar Shana.
Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Eddy Cahyono menyampaikan, koordinasi antar K/L (Kementerian-Lembaga) ini dimaksudkan untuk menggali potensi kolaborasi sehingga manfaat dan pesan kunci dari penyelenggaraan G20 ini bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat.
Dirut BPOLBF Shana Fatina (kiri) dengan Kabri Humas Kemensetneg Eddy Cahyono |
Sementara Koordinator Audio Visual dan Media Sosial Indonesia Baik dan GPR TV Kementerian Kominfo, Dimas Aditya Nugraha turut mendukung upaya kolaborasi dalam pemberitaan dan promosi kegiatan KTT G20 (ma).