Satgas Pamtas Yonif 126/KC Bantu Mengajar Di Sekolah SD Perbatasan RI-PNG

Personel TNI dari Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC menjadi tenaga pengajar Sekolah Dasar/SD Kanandega di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabu

Salah satu SD di perbatasan Papua-PNG yang dilayani Satgas

Keerom/Papua (IndonesiaMandiri) – Personel TNI dari Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC menjadi tenaga pengajar Sekolah Dasar/SD Kanandega di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Tugas mengajarr di wilayah perbatasan Papua, merupakan program Satgas mengingat jumlah tenaga pendidik di perbatasan masih minim.

Program ini dilaksanakan guna mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya kepada generasi penerus di perbatasan Papua melalui jalur pendidikan formal (sekolah). Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo,  dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom (7/12).

“Program tenaga pendidik Satgas Yonif 126/KC di titik beratkan pada PPK (penguatan pendidikan karakter). Fokus pengajaran tersebut diharapkan dapat membina karakter anak-anak di perbatasan Papua yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

“Materi yang diberikan mengerucut kepada tiga tujuan besar diantaranya pertama untuk menumbuhkan jati diri sebagai bagian dari NKRI, kedua untuk membentuk masyarakat perbatasan Papua yang bermartabat dan memiliki rasa cinta terhadap tanah air Indonesia, ketiga untuk membentuk masyarakat perbatasan Papua yang berakhlak mulia,” tambah Dansatgas.

Prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC telah dibekali sertifikat mengajar dari Dinas Pendidikan

Sementara Wadan Pos Waris Serda Hayadi Putra menambahkan, pihaknya selalu siap setiap saat  menjadi tenaga pendidik baik diminta ataupun tidak. “Kami Satgas Pamtas Yonif 126/KC sudah dibekali keterampilan sebagai tenaga pendidik yaitu sebagai pengajar sewaktu di homebase oleh dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara (Sumatera Utara) dan sudah mendapatkan sertifikasi mengajar dari Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara,” paparnya.