Sambut Natal, Satgas TNI Di Perbatasan Papua Bagi Hadiah

Sambut hari Natal, salah satu Pos TNI di perbatasan Papua-PNG (Papua Niguni), yakni Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 126/KC bersama PT. Bio Budidaya Naba

Satgas TNI di perbatasan Papua-PNG membagi berkat natal menggunakan kostum Sinterklas

Keerom/Papua (IndonesiaMandiri) – Sambut hari Natal, salah satu Pos TNI di perbatasan Papua-PNG (Papua Niguni), yakni Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 126/KC bersama PT. Bio Budidaya Nabati, berbagi kasih dengan memberikan beras, sembako dan baju kepada warga setempat, bertempat di Gereja Kristen Injil (GKI) Bakal Klasis Senggi Pengharapan Forwasi Desa Walai dan di sembilan gereja wilayah Distrik Senggi,  Kabupaten Keerom, Papua.

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo, dalam rilis tertulisnya (25/12) menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud tali kasih TNI menggandeng PT. Bio Budidaya Nabati yang memiliki tujuan sama untuk berbagi kasih kepada masyarakat dan gereja disekitar Distrik Senggi. Saat membagi bantuan, prajurit TNI ada yang memakai pakaian ala Sinterklas.

Dankipur I Pos Koki Kotis Satgas Pamtas Yonif 126/KC Lettu Inf B. Barimbing menambahkan, “masyarakat Kp. Walai terkhususnya anak-anak sangat senang terlihat dari raut wajah, senyum dan tertawa lepas mereka melihat tingkah laku Sinterklas yang diperankan oleh prajurit pos Kotis yang dapat menghibur mereka sambil membagikan gula-gula dalam hari raya Natal di tahun ini.”

Yunus Kombayur (35), Ketua Majelis Gereja yang ikut hadir dan ikut koordinir warga dan gereja  menerima berkat Natal mengungkapkan terima kasihnya kepada Satgas Pamtas Yonif 126/KC Pos Koki Kotis karena ditengah masa sulit masih ada bantuan dan perhatian dari TNI.

Anak-anak di perbatasan Papua tampak akrab dengan Satgas TNI

Sebelumnya, Dankipur III Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Lettu Inf Hotman A. Nasution juga membagi pakaian layak pakai untuk warga binaannya di Kampung Yurup, Distrik Yaffi, Keroom (24/12). Satgas juga secara langsung mengajak masyarakat Papua membiasakan budaya saling berbagi dengan sesama, sesuai makna kampanye kebersamaan “Kitorang Bersaudara” (bp).