Ada beberapa efek era digital terhadap demokrasi, baik yang bersifat positif maupun yang negatif. Salah satu efek negatifnya adalah demokrasi era digi
Demokrasi era digital mudahkan masyarakat cari informasi |
Hal itu dinyatakan Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, dalam diskusi buku “Demokrasi di Era Digital.” Buku yang diterbitkan oleh SATUPENA itu didiskusikan di Webinar Obrolan Hati Pena #18 di Jakarta (16/12).
Denny memberi contoh pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2016. Saat itu agen Rusia menyebarkan 80 ribu posting palsu, yang menjangkau dan mempengaruhi opini 125 juta pemilih di AS. Sehingga muncul isu bahwa Rusia ada di belakang Donald Trump, yang memenangkan pilpres itu.
Efek negatif lain, menurut Denny, adalah meluasnya hoaks. Kini bukan cuma foto yang bisa direkayasa dengan photoshop. “Tetapi video juga bisa dimanipulasi dengan perangkat lunak tertentu, sehingga publik bingung membedakan, mana yang asli dan mana palsu,” ujarnya. Sedangkan efek negatif ketiga adalah mudahnya individu melakukan “political harassment,” untuk menjatuhkan lawan-lawan politik.
Denny JA, Ketum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA |
Foto: Istimewa