TNI AL Bantu Evakuasi Nelayan Hilang 20 Hari Di Natuna

Tiga orang Nelayan Matak, di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), pergi melaut pada 27 Oktober 2021 lalu menggunakan perahu tradisional. Lalu,

Para nelayan (baju merah) bersama keluarga dan prajurit TNI AL

Anambas/Kepri  (IndonesiaMandiri) – Tiga orang Nelayan Matak, di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), pergi melaut pada 27 Oktober 2021 lalu  menggunakan perahu tradisional. Lalu, baru kembali selasa kemarin (17/11), setelah dievakuasi oleh salah satu kapal perang TNI AL, KRI Silas Papare (SRE)-386, unsur BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I.

Hal tersebut dituturkan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon (18/11). Dikisahkan Danlanal, maksud para nelayan  untuk mencari ikan bagi keperluan keluarganya. Namun naas, malah tertimpa musibah. Perahunya terbalik dan tenggelam diterjang cuaca buruk.

Beruntung KRI SRE-386 yang sedang patroli di Perairan Laut Natuna bagian Barat membawa mereka kembali, untuk dipertemukan dengan keluarganya. Sedihnya, selama nelayan tersebut menghilang, keluarganya taka da yang tahu. Dengan ditemukannya para nelayan oleh TNI AL, menjadikan keluarganya sangat gembira.

Komandan KRI SRE-386, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, yang dihubungi terpisah menyebut, sebelum akhirnya dipertemukan dengan keluarganya ketiga nelayan tersebut telah mendapatkan penanganan di Tug Boat Dian Horizon setelah 20 hari hilang tanpa kabar (lw).