Jelang dibukanya kembali pariwisata nasional terkait mulai terkendali pandemic Covid-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga
Di Lombok ada 58 desa wisata yang siap sambut wisatawan |
Tak hanya meliputi layanan, tetapi juga aspek protokol kesehatan (prokes) lewat penerapan CHSE (cleanliness Health Safety Environment Sustainability) yang terintegrasi dengan Aplikasi Peduli Lindungi.
Sandiaga menyampaikan hal tersebut ketika menyerahkan penghargaan 50 desa wisata terbaik kepada pengelola Desa Wisata Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (3/11). Sandiaga menyebut, kedatangan wisatawan akan secara langsung memulihkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat setempat.
Sehingga peluang usaha dan lapangan kerja akan kembali terbuka bagii masyarakat. "Ini harapan kita untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," jelas Sandiaga. Walau begitu, tetap dihimbau pengelola desa wisata juga mengembangkan diri untuk wisatawan Nusantara (wisnus).
Wisnus memiliki potensi kunjungan yang sangat besa disbanding wisatawan mancanegara (wisman). Terlebih, NTB menjadi tuan rumah dari gelaran Moto GP Mandalika, World Superbike serta G20 tahun 2022 mendatang.
Prokes serta protokol karantina harus dipatuhi secara disiplin oleh seluruh pelaku perjalanan luar negeri, khususnya bagi wisman. Mereka harus telah mendapatkan dosis vaksin covid-19 lengkap serta menjalani masa karantina selama tiga hari setibanya di Indonesia, merujuk Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 20/2021.
Event MOTO GP Mandalika miliki daya Tarik tinggi bagi wisatawan |
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menyampaikan apresiasinya kepada Kemenparekraf. Dirinya berharap dibukanya kembali pariwisata Nusantara bagi wisatawan mancanegara dapat menggerakan ekonomi di NTB, khususnya Lombok Barat.
Mengingat Lombok Tengah memiliki sebanyak 58 desa wisata dengan berbagai variasi produk unggulannya, mulai dari tenun, pantai, mangrove dan lainnya. "Insya Allah Desa Wisata ini akan kita terus kembangkan, karena terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pedagang dan pelaku industri kreatif," ungkap Bupati (ma/ag).