Tingkatkan pengamanan di perairan perbatasan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Australia, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia/Bakamla RI da
Armada Bakamla akan mengawal keamanan perbatasan perairan negara |
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bupati Kupang Korinus Masneno dilakukan terpisah (desk to desk). Laksdya TNI Aan di Mabes Bakamla RI, sedangkan Korinus disaksikan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Sandy M. Latief dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arief Sumartono melakukan di Kantor Bupati Kupang.
Substansi Nota Kesepahaman tentang perencanaan, penyediaan dan penetapan lokasi atau lahan pembangunan Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla di perairan Kabupaten Kupang. Peran Bakamla saat ini sangat serius dalam mengembangkan dan membangun kekuatan melalui SPD dibeberapa titik strategis di wilayah Indonesia, salah satunya Kabupaten Kupang.
Kabupaten Kupang dipilih, karena secara geografis wilayahnya terletak di batas antar negara, batas darat berbatasan dengan Timor Leste sedangkan batas perairan dengan Australia. Pada perbatasan perairan dengan Australia, diketahui hingga kini belum ada penanganan keamanan yang serius. Ini menjadi salah satu point penting pertimbangan pemilihan dibangun SPD Bakamla di Kabupaten Kupang.
“Saya yakin, dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya dapat memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Kabupaten Kupang. Namun juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Kupang,” ujar Laksma Bakamla Sandy M Latief membacakan sambutan Kepala Bakamla RI.
Bakamla RI dengan Pemkab Kupang realisasi kerjasama menjaga perbatasan laut |
Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan, berterima kasih kepada pihak Bakamla yang telah memilih Kabupaten Kupang sebagai daerah untuk dibangun SPD Bakamla. Ia mengakui daerahnya yang terletak di batas antar negara, sudah sepantasnya mendapat perhatian lebih. Pada perbatasan perairan dengan Australia, sampai saat ini belum ada penanganan sekaligus pengamanan serius.
Banyak potensi bidang kelautan yang belum dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang. “Kami berharap, kerja sama yang terjalin ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan daerah, terutama bidang kelautan. Dan pemilihan lokasi SPD di Semau yang merupakan destinasi unggulan ujung barat wilayah Kupang semakin dikenal serta pengamanan wilayah Kupang semakin terkendali,” ungkap Korinus (ma).