Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyebut, Pandemi Covid-19 telah mengubah hampir semua lini at
Berbagai kemudahan ekspor diberikan Pemerintah |
"Salah satu paling mendasar adalah di bidang kesehatan," kata Luhut di Webinar bertajuk "Embrace Trade Recovery Momentum" secara virtual di Jakarta (23/11).
Menurut Luhut, perubahan di sektor kesehatan sangat perlu dan penting dilakukan guna menghadapi dinamika yang terjadi. Jadi, tambah Luhut, secara umum pemulihan kondisi ekonomi Indonesia berjalan dengan baik dan betul-betul bergantung pada bagaimana pemerintah kendalikan Pandemi Covid-19.
"Penanganan Covid-19 ini sangat penting. Sekarang saya lihat kita sudah banyak yang lebih rileks tetapi tetap hati-hati menghadapi ini semua, tidak boleh sombong dan jemawa," jelasnya.
Disebutkan ada beberapa formula atau cara yang dikombinasikan pemerintah sehingga bisa mengendalikan Pandemi Covid-19 sejak awal hingga kini. Yaitu meliputi kombinasi dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-4, vaksinasi tinggi, 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, & Menjaga Jarak), 3T (tracing, test, dan treatment), isolasi terpusat. Dan, melibatkan para pakar serta penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Meskipun demikian, sambung Luhut, Pandemi memang memberikan efek atau dampak negatif, termasuk pada aktivitas ekspor impor di Indonesia. Namun, dampak terhadap ekspor Indonesia tidak seragam dirasakan tergantung pada jenis produk dan tujuan ekspornya.
Ekspor dengan kandungan impor tinggi dan terkait dengan rantai nilai global atau global value chains (GVC) akan terdampak lebih besar. "Ekspor dengan tujuan negara yang traffic-nya rendah, seperti AS, juga akan terkena dampak lebih besar dibandingkan dengan ekspor ke China dan Jepang," terangnya.
Sebagai perhatian pemerintah dengan kondisi yang ada, Luhut optimis untuk meningkatkan kinerja ekspor impor, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Di antaranya, pemerintah mempermudah proses bongkar muat ekspor impor di pelabuhan guna mengurangi kepadatan di pelabuhan dan mempercepat pergerakan kapal dan kontainer.
Menko Marves Luhut B. Panjaitan |
"Anda harus optimistis melihat negeri kita ini. Karena menurut saya, we are on the right track. Saya kira leader kita, yakni Presiden Joko Widodo telah memberikan contoh yang baik, jadi saya kira itu kekuatan kita," urai Luhut (ma).