Uniknya Menerima Kenaikan Pangkat Saat Tugas Misi PBB Di Lebanon

Sebanyak 11 personel kapal perang TNI, khususnya TNI AL, yakni KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung misi perdamaian Perserikatan

Beginilah Salah satu tradisi kenaikan pangkat di TNI AL dengan lompat ke laut

Lebanon (IndonesiaMandiri) – Sebanyak 11 personel kapal perang TNI, khususnya TNI AL, yakni KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB dalam Satgas MTF (Maritime Task Force) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL teriman kenaikan pangkat periode Oktober 2021, bertempat di Pelabuhan Beirut, Lebanon (1/10).

Letkol Laut (P) Abdul Haris, selaku Komandan KRI SIM-367 sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) MTF TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL memimpin langsung acara kenaikan pangkat tersebut. Sejumlah 11 prajurit satgas yang naik pangkat terdiri 6 orang perwira Pertama (Pama), 2 Bintara Tinggi dan 3 Tamtama.

Bagi prajurit Bintara Tinggi dan Tamtama, mengikuti tradisi khas TNI-AL yaitu Voor den Boeg di geladak haluan KRI SIM-367, karena salah satu prajurit berpangkat Kelasi Kepala naik menjadi Kopral Dua. Selanjutnya seluruh prajurit KRI SIM-367 memberi ucapan selamat kepada prajurit yang telah naik pangkat dan dilaksanakan tradisi lompat kelaut dari atas geladak isyarat kapal.

Acara kenaikan pangkat saat penugasan di luar negeri berjalan lancar

“Kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah dicapai. Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan dari pemimpin TNI/TNI AL atas dedikasi, loyalitas serta pengabdian sebagai seorang prajurit yang telah ditempuh dalam kurun waktu tertentu," ucap Dansatgas.

“Kenaikan pangkat satu tingkat adalah salah satu kebanggaan dan kesejahteraan bagi setiap prajurit dan keluarganya. Konsekuensinya adalah dengan pangkat baru, para prajurit harus bekerja keras dengan selalu belajar dan mengisi diri agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan pangkat yang diemban di masa mendatang,” pesan Letkol Laut Abdul Haris (ma).