Kepala Staf Angkatan Udara/Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Chief of Air Force Republic of Singapore Air Force (CAF RSAF) Major General Kelvin K
Latma TNI AU-RSAF dengan sandi Elang Indopura XXI/21 berlangung 4 hari di udara Riau |
Deklarasi bersama ini ditandatangani bersamaan perayaan ke-40 tahun hubungan bilateral TNI AU dan RSAF, diselenggarakan secara virtual dari pangkalan udara kedua negara. Kasau di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, sedangkan CAF RSAF di Tengah Air Force Base, Singapura.
Kedua pucuk pimpinan angkatan udara ini sepakat, melanjutkan dan meningkatkan berbagai kerjasama untuk memperkuat hubungan bilateral yang didasarkan pada prinsip saling pengertian, rasa hormat dan kepercayaan.
Sejumlah poin penting pada deklarasi bersama berisi tentang komitmen kedua angkatan udara, antara lain meningkatkan perdamaian dan keamanan di kawasan, interaksi kepemimpinan, membangun interoperabilitas melalui latihan bersama dan pelaksanaan kursus serta pelatihan.
Selain itu, kedua angkatan udara berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan pertukaran ahli dan personel, memerangi ancaman asimetris seperti terorisme dan membawa hubungan kerja sama militer bilateral pada tingkat lebih tinggi. Kasau menyampaikan komitmen TNI AU, menempatkan AU Singapura sebagai mitra strategis di kawasan, untuk lebih menjaga stabilitas dan kemakmuran di tahun-tahun mendatang.
Sementara CAF RSAF mengutarakan, Latihan Elang Indopura memiliki sejarah panjang sejak terlaksananya pada 1980, dan terus memberikan kesempatan sangat berharga bagi angkatan udara kedua negara, untuk saling berinterkasi dan belajar.
“Saya sangat senang bertemu Marsekal Fadjar di udara, dan melaksanakan flypast Bersama. Hal ini adalah suatu hal yang berbeda dari pertemuan virtual yang biasa kita lakukan, dan cara yang sangat berkesan dalam rangka memperingati tonggak sejarah yang sangat luar bisa dengan kawan dari Indonesia,” puji pucuk pimpinan Angkatan Udara Singapura tersebut.
Kasau dan CAF RSAF sepakat pererat hubungan bilateral |
Selama latihan, para penerbang tempur kedua angkatan udara melaksanakan air maneuver exercise dengan materi basic fighter maneuver dan air combat maneuver. Latma bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur kedua negara dalam melaksanakan taktik pertempuran di udara (bp).