Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyiapkan program apres
Menparekraf diskusi secara hybrid dengan sejumlah tenaga Kesehatan |
Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang sedang dan telah menangani pasien COVID-19, sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya industri pariwisata.
Dalam acara 'Menteri Menyapa Nakes COVID-19', secara hybrid di Hotel Harris Vertu Harmoni (21/10), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, salah satu program yang disiapkan adalah staycation gratis bagi para tenaga kesehatan.
"Seiring dengan melandainya grafik COVID-19, kami mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenparekraf khususnya dari Deputi Bidang Pemasaran," kata Menparekraf.
Menurut Sandiaga, ini merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19 di Indonesia.
Kegiatan reaktivasi memiliki multiplier effect, yakni terjadinya kenaikan occupancy hotel sebesar 40 persen sehingga memberikan dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.
"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang. Dan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan," papar Sandiaga.
Program staycation bagi nakes untuk beri apresiasi atas kinerjanya selama pandemi |