Satupena Diskusikan Peran Balai Pustaka Merawat Literasi Budaya

Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mengadakan Obrolan HATI PENA #7 secara daring, bertajuk “Upaya Merawat dan Terus Menerbitkan Buku Bernilai

Masyarakat sejak kecil perlu dibina untuk mengenal budaya bangsa

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mengadakan Obrolan HATI PENA #7 secara daring, bertajuk “Upaya Merawat dan Terus Menerbitkan Buku Bernilai Budaya.” Diskusi webinar ini dilatarbelakangi berbagai tantangan terhadap upaya penerbitan buku-buku bernilai budaya di era digital.

Masalah tersebut akan dielaborasi dan didiskusikan lebih lanjut pada 3 Oktober 2021, pukul 14.00-16.00 WIB, dengan narasumber Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM., Direktur Balai Pustaka, dipandu Swary Utami Dewi dan Elza Peldi Taher.

Menurut panitia penyelenggara, perubahan zaman memang telah membawa tantangan tersendiri bagi banyak penerbit buku di tanah air. Bukan hal mudah, untuk konsisten menerbitkan buku yang sarat akan nilai budaya dan kebangsaan. Namun pada saat bersamaan, tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi para pembaca.

Tantangan itu juga dihadapi oleh Balai Pustaka. Usianya telah menyentuh  lebih dari satu abad. Balai Pustaka sudah berdiri kokoh bak payung yang meneduhkan bagi para satrawan, budayawan, dan mereka yang memiliki kepedulian tinggi pada literasi dan bangsa Indonesia. Balai Pustaka seakan enggan tergerus zaman.

Menengok sepak terjangnya, sederet karya sastra besar pernah lahir dari rahim Balai Pustaka. Sebut saja Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Layar Terkembang, Sengsara Membawa Nikmat dan karya besar lainnya. Kini, dengan semangat kebudayaan dan kebangsaan yang sama, Balai Pustaka kokoh berdiri menyesuaikan diri dengan zaman.

Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM., Direktur Balai Pustaka

Diskusi SATUPENA ini akan mengulas, bagaimana sebenarnya wajah penerbitan buku di tanah air kini. Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi di era digital saat ini.Serta, bagaimana penerbit buku menjaga eksistensi, sambil tetap membawa semangat budaya luhur tanah air.

Diskusi bisa diikuti juga di link zoom, dan Livestreaming di Youtube Channel: Hati Pena TV. Juga, Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. Akan dibagikan juga 5 buku dari penulis untuk penanggap terpilih (dh).