“Saat ini bangsa Indonesia masih di dalam bayang-bayang pandemi Covid-19. Apabila diibaratkan perang, pandemi covid-19 merupakan perang yang berlarut
Presiden Jokowi memimpin jalannya peringatannya Hut TNI ke 76 dari Istana Negara |
Menurut Presiden, keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. “Prajurit TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan kemampuan perorangan, kemampuan satuan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk Alutsista yang telah digunakan dan diterapkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” jelasnya.
Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang selalu menjadi garda terdepan Indonesia dalam menangani ancaman dan gangguan. “Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Rakyat, bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI yang selalu menjadi jajaran utama menjaga kedaulatan bangsa,” pujiya.
Untuk kelengkapan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, Presiden meminta transformasi pertahanan TNI harus terus dilanjutkan, untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas. Transformasi pertahanan TNI yang berkelanjutan harus dilakukan untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
“Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan, yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” terang Jokowi. Ini sekaligus merupakan tanda agar industri pertahanan dalam negeri harus lebih diberdayakan.
Peringatan HUT ke-76 TNI tahun 2021 yang dilakukan secara sederhana terbatas tersebut hanya melibatkan 28 personel pasukan upacara. Bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Kolonel Inf Tunjung Setiabudi, S.Sos. yang sehari-hari menjabat sebagai Danbrigif 21/Komodo Kodam IX/Udayana. Sedangkan pengucap Sapta Marga adalah Lettu Inf Josua Simorangkir, S.T.(Han)., Letda Mar Grasensius Vianney Salombe dan Letda Pnb Gilang Bella Mukti, S.Tr.(Han).Berbagai alutsista dipamerkan disekitar Istana negara
Presiden berkesempatan melakukan teleconference untuk mengecek pasukan TNI yang bertugas diberbagai tempat penugasan baik didalam dan di luar negeri seperti, Satgas Yonmek TNI XXIII-O UNIFIL Lebanon, Satgas Pengamanan Pulau Terluar P. Ndana Rote, Operasi Siaga Tempur Laut di Laut Natuna Utara dari atas geladak KRI Multatuli-561, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonmek 643/XXII/TPR dan Operasi Penanganan Covid-19 RS Lapangan Indrapura Surabaya (ma).